
Manado – Untuk menjawab visi Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado menuju excellent university, perlu dibarengi dengan komitmen, kerja keras dan kerja sama dari seluruh keluarga besar Unsrat.
Dikatakan Rektor Unsrat Prof DR Donald A Rumokoy SH MH, melalui Jubir Rektor Daniel Pangemanan SH MH.
Menurutnya ukuran objektif pencapaian visi Unsrat adalah pengakuan terhadap kualitas keahlian, lulusan, penelitian, publikasi ilmiah dan pengabdian kepada masyarakat. “Penelitian ini merupakan salah satu model penelitian kompetitif dan mandiri yang diperuntukkan bagi dosen produktif. Dan akan dilaksanakan selama 1 sampai 3 tahun ke depan,”katanya kepada beritamanado.
Penelitian IPTEK dan seni di tahun 2012 terdapat 225 judul yang akan dikompetisikan. Di mana tujuan riset unggulan Unsrat ini diantaranya, menghasilkan karya penelitian unggulan Unsrat berupa produk yang dapat menyelesaikan masalah nasional, regional, pemerintah daerah dan masyarakat. Bahkan meningkatkan publikasi nasional terakreditasi dan publikasi international.
“Selain itu dapat meningkatkan kualitas materi perkuliahan, yang diikuti dengan adanya pengayaan dengan cara memasukkan hasil-hasil penelitian sebagai materi bahan ajar,” kata Pangemanan kembali sambil menambahkan
bahwa penelitian akan mendorong para dosen untuk memanfaatkan fasilitas laboratorium sebagai proses pembelajaran,” ujarnya.
Dia menjelaskan, program penelitian unggulan Unsrat sudah dilaksanakan di seluruh Fakultas dan sekarang ini sudah masuk tahapan pemasukan proposal. “Untuk pemasukan proposal penelitian, dibuka bulan Januari hingga Februari 2012. Sedangkan untuk seleksi proposal penelitian dilaksanakan pada bulan Maret 2012 oleh tim evaluator yang diminta dari DP2M Dikti,” bebernya.
Selain riset unggulan masih Daniel, ada sejumlah skim penelitian yang ditawarkan oleh DP2M Dikti diantaranya, hibah unggulan strategi nasional, kompetisi, kerjasama internation, riset kerjasama perguruan tinggi dan industry, hibah bersaing, fundamental, doctor, pascasarjana, pekerti dan hibah kerjasama antar perguruan tinggi.
“Sejumlah dosen Unsrat lolos dalam seleksi penelitian yang bersumber dari institusi lain seperti Kementerian Ristek, Kementerian Kesehatan dan Kementerian Pertanian serta Kementerian Perikanan dan Kelautan,” tutup Daniel.(gn)