MANADO – Legislator Tikala sejak dua pekan terakhir dihantui perasaan was-was menjelang digelarnya rolling antar komisi yang diagendakan berlangsung awal Februari. Sementara partai yang lolos dengan porsi kursi kecil terancam gigit jari, lantaran tidak mampu bersaing dengan partai besar seperti Gerindra, Demokrat, PDIP maupun Golkar, khususnya dalam menetapkan pilihan komisi.
Diprediksi pula rolling antar komisi akan menjadi makanan empuk partai besar, apalagi bagi legislator yang tak mendukung kebijakan pimpinan, bersiaplah untuk ditendang. Dengan begitu, konstelasi atau strategi yang sebelumnya telah dibangun menjadi buyar terutama bagi kalangan partai-partai koalisi.
Lain halnya dengan pendapat Richard Sualang, S.Ked anggota DPRD Manado utusan Fraksi PDIP. Menurut dia, Fraksi PDI-P sudah mendapat bayangan pasti mengenai posisi, semisal Merry Sidharta dan Sonny Lela.
“Posisi Merry Sidharta dari Partai Barnas memang sudah berada di tangan Fraksi PDI-P dan tinggal keabsahan lanjut bahwa dirinya pun bakal tetap di Komisi C. Sedangkan posisi Lela sendiri kemungkinan besar dirangkul oleh Fraksi Partai Golkar,” jelas Richard kepada wartawan.
Sementara Lily Binti SE dari Fraksi Golkar mengatakan, pengisian posisi masih menunggu jawaban antar sesama pengurus. Sedangkan menyangkut berpindahnya posisi daslam komisi tergantung pembicaraan.
Kendati telah ada pernyataan seperti itu, namun belum sepenuhnya menjamin posisi personil DPRD dari partai minoritas aman. Sebaliknya mereka terlihat gelisah sehingga trik melakukan lobi berjalan terus. (is)