Trustworthy News
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan
BeritaManado.com: Berita Terkini Kota Manado, Sulawesi Utara
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Agama dan Pendidikan
  • Hukum dan Kriminalitas
No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Agama dan Pendidikan
  • Hukum dan Kriminalitas
No Result
View All Result
BeritaManado.com: Berita Terkini Kota Manado, Sulawesi Utara
No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan
Home Berita Utama

Perempuan Jadi Emosian Tak Karuan? Mungkin Sedang PMS Atau Sudah Menopause

by Dirangga Erga
Minggu, 25 Mei 2025, 15:45 pm
in Berita Utama, Lainnya, Ragam
A A
  • 0share
Ilustrasi perempuan sedang marah (courtesy of freepik.com)

Manado, BeritaManado.com — Terkadang, kondisi emosional perempuan dewasa menjadi tidak stabil bahkan terkadang menjadi salah satu pemicu pertengkaran dalam rumah tangga.

Dilansir dari Suara.com jaringan Berita Manado.com perubahan suasana hati yang tiba-tiba sering kali membuat perempuan marah tanpa sebab yang jelas.

Namun, faktanya, ada berbagai faktor yang bisa memicu kondisi ini.

Dikutip dari laman Healthline pada Minggu, 25 Mei 2025, dijelaskan bahwa fluktuasi hormon, seperti saat Premenstrual syndrome (PMS), kehamilan, atau menopause, bisa memengaruhi emosi perempuan.

Selain itu, stres yang terus-menerus, gangguan tidur, masalah kesehatan mental, hingga pola makan juga turut memengaruhi suasana hati.

Berikut penjelasan selengkapnya:

1. Masa pubertas

Pubertas adalah fase transisi yang melibatkan perubahan fisik, emosional, dan psikologis.

Remaja perempuan yang baru memasuki masa puber sering kali mengalami mood swing karena perubahan hormon yang drastis.

Mereka bisa menjadi lebih sensitif, mudah marah, atau bahkan menangis tanpa sebab yang jelas.

2. Premenstrual Syndrome (PMS)

Lebih dari 90% wanita mengalami gejala PMS menjelang menstruasi.

Gejalanya bisa berupa kelelahan, perubahan nafsu makan, depresi ringan, hingga perut kembung.

PMS biasanya muncul 1-2 minggu sebelum haid dan disebabkan oleh fluktuasi hormon, terutama estrogen.

Setelah menstruasi dimulai, hormon ini akan mulai menurun dan suasana hati biasanya membaik.

PMDD adalah bentuk yang lebih parah dari PMS dan dapat memengaruhi sekitar 5% wanita usia subur.

Gejalanya meliputi perubahan suasana hati yang ekstrem, depresi berat, dan mudah marah.

Pengelolaan PMDD biasanya membutuhkan kombinasi antara pengobatan medis, terapi, dan perubahan gaya hidup.

4. Kehamilan

Perubahan hormon selama kehamilan juga dapat menyebabkan ketidakstabilan emosi.

Selain perubahan fisik, wanita hamil juga bisa mengalami stres emosional yang membuat mereka lebih mudah menangis, marah, atau merasa cemas.

Konsultasikan dengan dokter kandungan untuk penanganan yang tepat.

5. Menopause

Menjelang menopause atau dalam fase perimenopause, sekitar 4 dari 10 wanita mengalami gejala mirip PMS.

Penurunan kadar estrogen dapat menyebabkan gejala seperti hot flashes, sulit tidur, hingga penurunan gairah seksual.

Mood swing juga bisa menjadi salah satu tanda dari masa ini.

6. Ketidakseimbangan hormon

Selain estrogen, hormon lain seperti tiroid juga memainkan peran penting dalam kestabilan emosi.

Hipotiroidisme atau tiroid kurang aktif bisa menyebabkan kelelahan, kulit kering, sembelit, perubahan suara, dan tentu saja perubahan suasana hati.

7. Stres

Stres berkepanjangan bisa berdampak besar pada kesehatan mental dan emosional.

Rasa cemas, frustrasi, dan tekanan yang terus-menerus bisa membuat seseorang lebih mudah mengalami mood swing.

Gejala lainnya bisa berupa sulit tidur, kelelahan, dan perubahan pola makan.

8. Gangguan psikologis

Beberapa kondisi kejiwaan seperti depresi, bipolar disorder, atau ADHD juga dapat memicu perubahan emosi yang drastis.

Jika kamu atau orang terdekatmu mengalami gejala ini secara berulang dan mengganggu aktivitas harian, sebaiknya segera berkonsultasi ke profesional.

Meskipun penyebab perempuan marah tanpa sebab sangat bervariasi, berikut beberapa cara dan gaya hidup sehat yang bisa kamu terapkan untuk mengurangi intensitas mood swing, masih dikutip dari laman Healthline.

1. Kelola stres dengan baik

Cobalah meditasi, yoga ringan, atau teknik pernapasan dalam. Aktivitas fisik seperti jalan cepat atau bersepeda juga bisa membantu melepas hormon endorfin.

2. Tidur yang cukup

Usahakan tidur antara 7-9 jam per malam.

Kurang tidur bisa memperparah perubahan emosi dan membuat tubuh lebih rentan terhadap stres.

3. Olahraga secara teratur

Berolahraga 30 menit sehari selama 5 kali seminggu sangat dianjurkan.

Selain memperbaiki suasana hati, olahraga juga membantu menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

4. Kurangi kafein, gula, dan alkohol

Kafein dapat meningkatkan kecemasan, sementara gula dan alkohol dapat memicu lonjakan serta penurunan energi yang drastis, memengaruhi suasana hati.

Konsumsilah dalam jumlah wajar atau batasi sebisa mungkin.

5. Atur pola makan

Alih-alih makan besar tiga kali sehari, cobalah makan dalam porsi kecil tapi sering.

Ini membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil dan menghindari mood swing akibat fluktuasi energi.

6. Konsultasi ke profesional

Jika kamu merasa perubahan suasana hati yang dialami semakin parah, mengganggu kehidupan sehari-hari, atau disertai gejala fisik lain, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter.

(Erdysep Dirangga)






  • Facebook
  • Twitter
  • WhatsApp
  • 0share
Tags: HormonKehamilanMenopausePremenstrual syndrome (PMS)PsikologisStres

Berita Terkini

Drevy Malalantang dan Teddy Manueke Bicara Soal Gerakan Kampus Berdampak untuk Desa Wisata

25 Mei 2025
Sulawesi Utara Siapkan Sejumlah Daya Tarik Wisata Unggulan

Sulawesi Utara Siapkan Sejumlah Daya Tarik Wisata Unggulan

25 Mei 2025

Makin Bersinar, UMKM Perhiasan Diamonte Siap Go Global Berkat Dukungan BRI

25 Mei 2025
Perempuan Jadi Emosian Tak Karuan? Mungkin Sedang PMS Atau Sudah Menopause

Perempuan Jadi Emosian Tak Karuan? Mungkin Sedang PMS Atau Sudah Menopause

25 Mei 2025
Jusuf Kalla Sebut, Ekonomi Indonesia Melambat Akibat Kebijakan Pemerintah Masa Lalu

Jusuf Kalla Sebut, Ekonomi Indonesia Melambat Akibat Kebijakan Pemerintah Masa Lalu

25 Mei 2025
Kadis Kominfo Sulut: Hendra Jacob dan James Tuuk Diharapkan Lebih Santun dalam Menyampaikan Pendapat

Kadis Kominfo Sulut: Hendra Jacob dan James Tuuk Diharapkan Lebih Santun dalam Menyampaikan Pendapat

25 Mei 2025

Setelah 15 Tahun Tanpa Jaringan Seluler, Desa Langgula Akhirnya Rasakan Signal 4G Telkomsel

25 Mei 2025

Honda Wing Edisi Spesial Dihadirkan untuk Rayakan 50 Tahun AHM di Indonesia

25 Mei 2025
Dukung Program Kemenkes, RSUP Kandou Manado Evaluasi Kebugaran Pegawai: Sehat Itu Kebutuhan

Dukung Program Kemenkes, RSUP Kandou Manado Evaluasi Kebugaran Pegawai: Sehat Itu Kebutuhan

24 Mei 2025 - Updated on 25 Mei 2025
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Trustworthy News
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

© 2008-2025 PT. BMCOM. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan

© 2008-2025 PT. BMCOM. All rights reserved.