
Manado, BeritaManado.com — Ramoy Markus Luntungan resmi terpilih sebagai Ketua Asosiasi Petani Kelapa Sulawesi Utara (APEKSU) dalam Musyawarah Daerah (Musda) yang dihadiri oleh perwakilan petani kelapa dari 15 kabupaten/kota se-Sulut.
Kegiatan yang digelar pada Kamis (22/5/2025) ini dibuka secara resmi oleh Gubernur Sulawesi Utara, Yulius Selvanus, yang diwakili oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Christian Talumepa.
Dalam sambutannya, Talumepa menegaskan pentingnya peran APEKSU sebagai mitra pemerintah daerah dalam mengatasi berbagai tantangan petani kelapa.
“Pengurus dan anggota APEKSU diharapkan mampu memberikan masukan yang inovatif, terutama untuk menjawab tingginya permintaan pasar, serta mengatasi persoalan klasik seperti minimnya peremajaan tanaman kelapa dan keterbatasan teknologi panen,” ujar Talumepa.
Ketua terpilih, Ramoy Luntungan, dalam pidatonya menyampaikan komitmennya untuk menjaga ikon Sulut sebagai daerah “Nyiur Melambai”, serta memperkuat peran petani kelapa dalam pembangunan daerah.
“Welcome to the North Sulawesi Province, the Land of Smiling People, the Sway of Coconut Area!” seru Ramoy, disambut tepuk tangan peserta Musda.
Ramoy menegaskan kesiapan APEKSU untuk bersinergi dengan pemerintah provinsi Sulawesi Utara, khususnya dalam mendukung program ekonomi rakyat, sektor pertanian, dan perkebunan.
“Kami siap berkontribusi demi Sulut yang maju, sejahtera, dan berkelanjutan,” tambahnya.
Turut hadir dalam acara ini Staf Khusus Gubernur Novi Mewengkang, para pejabat daerah, serta tokoh-tokoh pertanian Sulut.
Musda ini diharapkan menjadi tonggak baru dalam memperkuat posisi petani kelapa sebagai garda terdepan penggerak ekonomi daerah.
—- Hanny —-