
Patung Penginjil Johann Gottlieb Schwarz jadi salah satu ikon Kota Langowan
Langowan, BeritaManado.com — Ada banyak hal yang harus dilakukan untuk menyambut lahirnya Daerah Otonomi Baru (DOB).
Demikian juga dengan yang harus dilakukan warga masyarakat untuk menyambut Kota Langowan sebagai DOB di tahun 2025 ini.
Harapan ini kembali hangat jadi pebincangan menyusul pernyataan Gubernur Sulut Yulius Selvanus beberapa waktu lalu dalam sebuah kesempatan.
Hal tersebut memang masih akan berproses sesuai mekanisme yang ada, namun dalam persiapan menuju kesana, masyarakat Langowan sudah bisa mengambil peran untuk mendukung rencana tersebut.
Terkait hal tersebut, Anggota DPRD Kabupaten Minahasa asal Langowan Daniel Pangemanan, kepada BeritaManado.com, Minggu (5/5/2025) mengatakan bahwa apa yang harus dilakukan warga masyarakat.
“Kita memiliki kearifan lokal budaya Mapalus. Maka dari itu semua harapan yang akan diplementasikan dalam persiapan menyambut Kota Langowan harus terinspirasi dari semangat Mapalus itu sendiri,” ungkap Pangemanan.
Ditambahkannya, masyarakat terlebih dahulu perlu untuk menyatukan visi untuk membentuk soliditas secara kolektif untuk mengupayakan terciptanya suasana aman dan nyaman.
Hal tersebut harus menjadi bagian dari jati diri warga Langowan agar mendapat kesan positif bagi masyarakat luas sebagai calon Daerah Otonomi Baru (DOB).
“Selain itu, kita juga harus mengupayakan terwujudnya lingkungan kota yang bersih, sehingga mendapatkan kesan estetika yang baik dari masyarakat luas,” kata Pangemanan.
Ia juga mengharapkan bahwa segala hal yang berhubungan dengan persiapan-persiapan menuju terbentuknya Kota Langowan hendaknya digumuli dalam doa.
“Mewujudkan Kota Langowan adalah sebuah perkara besar yang tidak lepas dari rancangan Tuhan. Sebagai orang beriman, kita juga harus menggunulinya di dalam doa. Intinya kita harus libatkan Tuhan dalam setiap langkah yang dilakukan untuk mewujudkan Kota Langowan,” harapnya.
(Frangki Wullur)