Manado, BeritaManado.com — Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sulut, Pdt Lucky Rumopa MTh, mengimbau warga GMIM tetap menjaga situasi keamanan.
Pesan tersebut disampaikan Pdt Lucky, paska penetapan tersangka Ketua BPMS GMIM Pdt Hein Arina, dalam dugaan korupsi dana hibah.
Pdt Lucky yang juga merupakan Ketua BPMW GMIM Manado Utara 1 ini, mengajak semua masyarakat selalu menjunjung tinggi aspek dan nilai hukum yang berlaku.
“Kita hormati sikap Polda Sulut dalam menegakkan keadilan di daerah ini,” kata Pdt Lucky, Selasa (15/4/2025).
Menurutnya, langkah Polda Sulut dalam menetapkan tersangka adalah bagian dari pelayanan yang harus didukung, sembari menunggu proses persidangan untuk tahapan hukum yang berkekuatan tetap.
Pdt Lucky meminta publik Sulut tetap tenang dan tidak saling menghakimi satu lain.
Ia mengajak semua elemen tetap menjaga kerukunan
terlebih menjelang Jumat Agung dan peringatan Paskah bagi umat Kristiani.
Ia berharap umat kristiani dapat fokus menghayati makna dan kebangkitan Yesus dengan hati yang tenang dan penuh syukur.
Disamping itu, tambah dia, harus tetap menjaga kerukunan dan kedamaian sambil mewujudkan rasa toleransi dan menghargai satu dengan yang lain.
“Mari kita bersama menjaga ketentraman dan kedamaian sebagai bagian dari program Gubernur Sulut untuk menjadikan Sulut tetap sulit disulut,” tandasnya.
Sebagai informasi, Polda Sulut di bawah komando Irjen Pol Roycke Harry Langie, melalui Ditreskrimsus Polda Sulut telah menangani sejumlah kasus diantaranya dugaan korupsi dana hibah Pemprov Sulut ke GMIM senilai 8,9M.
Bahkan dalam kasus dugaan korupsi dana hibah GMIM ini, empat dari lima orang tersangka sudah dilakukan penahanan.
(Alfrits Semen)