Manado, BeritaManado.com — Tak hanya diminati banyak kandidat, namun Pilkada Sulut semakin menarik diikuti.
Kekinian, mereka yang muncul ke permukaan tinggal tiga nama, yakni Steven Kandouw (SK), Elly Engelbert Lasut (E2L) dan Yulius Lumbaa.
Publik pun mulai menganalisa bahkan membuat wacana perihal Bakal Calon Wakil Gubernur Sulut.
Menariknya, muncul nama Michaela Elsiana Paruntu (MEP) sebagai bakal calon gubernur untuk mendampingi SK atau menjadi mitra E2L.
MEP merupakan Ketua DPD II Partai GOLKAR Minahasa Selatan.
MEP juga berhasil terpilih menjadi anggota DPRD Provinsi Sulut di Pemilu 2024 dari Dapil Minsel-Mintra.
Sudah pasti, kapasitas MEP tak perlu diragukan lagi.
Jika menjadi pendamping SK atau E2L, MEP pasti siap membawa gerbong suara yang cukup signifikan.
MEP bukan figur kaleng-kaleng.
Ia dikenal cakap berbicara.
Meskipun berlatar belakang sebagai dokter, MEP cukup pengalaman di sektor politik.
Di bidang kerohanian, MEP sangat aktif.
Ia bahkan adalah superstar di kalangan generasi muda GMIM.
MEP diketahui memegang amanah besar sebagai Ketua Pelayanan Remaja Sinode GMIM.
Hebatnya, MEP dengan paras cantiknya dikenal sebagai sosok bersahaja, sederhana dan memilih tampil apa adanya.
Bisa dibilang, MEP adalah bakal calon wakil gubernur idaman untuk Sulut yang makin cerah dan sejahtera.
Saat ini, E2L diketahui sudah “mempersunting” MEP.
Namun, dinamika politik sulit ditebak.
Belum pasti apakah duet E2L – MEP akan berlanjut ke “pelaminan” pilkada.
Sebab bukan rahasia umum lagi, untuk mendapatkan Surat Keputusan DPP Parpol, memerlukan banyak pertimbangan, bahkan lobi-lobi tingkat tinggi.
Kalau SK sudah aman.
Ia memiliki kapal megah sebagai kendaraan politik menuju KPU.
PDIP memborong 19 kursi di DPRD Sulut dan membuat SK tak perlu mencari kawan koalisi.
Wacana SK – MEP juga tak boleh diremehkan.
Seperti ungkapan tadi, politik tak bisa ditebak.
Meskipun menguat nama Rita Dondokambey untuk bersama SK, namun iklim politik bisa berubah di masa injury time.
Sekarang pilihan ada pada rakyat Sulut.
Pilih SK – MEP atau E2L – MEP?
Sebab, survei kesukaan publik biasanya menjadi pertimbangan partai untuk ditindaklanjuti.
(Alfrits Semen)