Manado, BeritaManado.com — Kementerian Pertahanan (Kemhan) Republik Indonesia menggelar kegiatan Sosialisasi dan Diseminasi Pembinaan Kesadaran Bela Negara di Swiss-Belhotel Maleosan Manado, Provinsi Sulawesi Utara, Selasa (5/3/2024).
Acara ini dihadiri oleh 240 pelajar SLTA/sederajat serta pejabat Forkompinda Kota Manado, Kadisdik Provinsi Sulawesi Utara, dan Kadisdik Kota Manado.
Dalam sambutan Direktur Jenderal Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan, Mayjen TNI Mohammad Fadjar MPICT yang dibacakan Direktur Bela Negara Ditjen Pothan Kemhan RI, Brigjen TNI G Eko Sunarto SPd MSi menegaskan, pentingnya pembangunan sikap mental dan perilaku warga negara yang cinta tanah air, memiliki kesadaran berbangsa dan bernegara, serta setia pada Pancasila sebagai ideologi negara.
Tujuan dari kegiatan ini, tegas Mohammad Fadjar, untuk menanamkan nilai dasar Bela Negara dan membangun kemampuan awal Bela Negara pada generasi muda.
“Dengan Nilai Dasar Bela Negara ini diharapkan dapat menjadi landasan sikap dan perilaku kita semua yang diaktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari sesuai bidang dan profesi masing-masing,” pungkasnya.
Di lain pihak, Wali Kota Manado, yang diwakili oleh Wakil Wali Kota dr Richard H M Sualang, menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Pertahanan RI atas pemilihan Kota Manado sebagai lokasi kegiatan tersebut.
Ia menekankan pentingnya membangun kesadaran Bela Negara untuk memperkuat sistem pertahanan negara.
“Kegiatan ini diharapkan dapat membangun Kesadaran Bela Negara dalam upaya membangun daya tangkal bangsa untuk mewujudkan Sistem Pertahanan Negara yang tangguh,” tandas Richard Sualang.
Kegiatan Sosialisasi dan Diseminasi Pembinaan Kesadaran Bela Negara Lingkup Pendidikan TA 2024 di Kota Manado bertujuan untuk membentuk kader Bela Negara yang dapat mengembangkan dan menyebarluaskan kesadaran Bela Negara di Sulawesi Utara.
Adapun kegiatan ini menghadirkan tiga nara sumber, yakni Ditjen Pothan Kemhan Pembina Utama, Drs Panca Mugi P MM(Han), membawakan materi tentang nilai dasar Bela Negara.
Nara sumber lainnya, yakni dari perwakilan BNN Provinsi Sulawesi Utara, Sam Gustaf Repy Amk selaku Koordinator Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat, membawakan materi Bahaya Narkotika Bagi Generasi Muda Penerus Bangsa, sedangkan Kadis Kominfo Sulawesi Utara, Evans Steven Liow SSos MM, memberikan materi tentang Bijak dan cerdas Bermedia Sosial Bagian dari Bela Negara.
(***/jenly)