Jakarta, BeritaManado.com – Meski tidak membuat Alat Peraga Kampanye (APK) untuk sosialisasi Calon Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), namun kenyataannya di lapangan, Maya Rumantir mendapatkan dukungan suara terbanyak dalam Pemilihan Anggota DPD RI yang digelar 14 Februari 2024 lalu.
Hasil perhitungan suara sementara Komisi Pemilihan Umum (KPU) menempatkan Maya Rumantir di posisi teratas dengan perolehan suara terbanyak sementara pada angka 290.328 atau sekitar 26,13 persen suara sah yang masuk dari tujuh kandidat Senator lainnya.
Hasil tersebut berbanding terbalik dengan materi sosialisasi berupa APK berlupa baliho yang biasa dipasang di pinggir jalan atau tempat umum lainnya seperti calon-calon lainnya.
Salah satu warga Langowan Sherly Talokon kepada BeritaManado.com, Minggu (25/2/2024) kemarin mengatakan, tak ada baliho pun mayoritas warga Sulut sudah kenal dengan Maya Rumantir.
“Figur Maya Rumantir sudah melekat di hati warga Sulut, jadi tidak memerlukan baliho yang banyak sebagai bahan sosialisasi. Saya pribadi memilih beliau atas pertimbangan nama baik yang sudah lama terdengar dengan sederet prestasi dan kegiatan sosial kemasyarakatan sejak puluhan tahun lalu, jauh sebelum beliau mencalonkan diri sebagai Senator RI,” ujarnya.
Ditambahkannya, bahwa figur seperti Maya Rumantir sangat dibutuhkan oleh Sulawesi Utara karena kerja nyata yang sudah dibuat sejak lebih dari 30 tahun lalu.
“Saya sering mengikuti kiprah Maya Rumantir selama menjadi Senator di lima tahun terakhir ini melalui situs berita online. Tidak hanya kegiatan dinas sebagai Senator, namun juga aksi-aksi nyata yang menunjukkan kepedulian kepada masyarakat Sulut,” ungkapnya.
Pada bagian lain, Maya Rumantir menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan masyarakat Sulut sehingga dirinya bisa meraih suara terbanyak.
“Hasil ini merupakan jawaban Tuhan atas doa saya. Saya ingin mendapatkan lagi ruang pengabdian bagi masyarakat Sulut, karena masih banyak hal yang dibutuhkan daerah ini untuk benar-benar menjadi daerah yang maju dalam segala aspek, tak terkecuali moral. Visi Sulut Bersinar masih harus terus diperjuangkan dengan berbagai cara positif,” kata Maya Rumantir.
Ditambahkannya, bahwa perjuangan untuk mewujudkan Sulut Bersinar harus dilakukan juga oleh seluruh lapisan masyarakat Sulut dalam berbagai profesi di ladang pengabdian yang beragam.
“Entah dia itu ibu rumah tangga, tukang ojek, pekerja kantor, buruh, pengusaha maupun pejabat negara, semuanya harus memiliki moral yang bersih dan mental yang tangguh. Saya berharap Sulut kedepan dapat menjadi daerah yang maju, baik dalam hal pembangunan fisik maupun non fisik, mencakup pembangunan moral, mental dan spiritual,” harapnya.
(Frangki Wullur)