Manado, BeritaManado.com — Kepala Dinas Komunikasi, Informasi, Statistik dan Persandian Provinsi Sulut, Evans Steven Liow, mengajak masyarakat sama-sama membuat prestasi dengan menciptakan Pemilu 2024 yang sukses.
Pesan tersebut disampaikan Steven Liow, saat menjadi pembicara di Focus Group Discussion (FGD) yang digelar Pemprov bersama Polda Sulut, Jumat (1/12/2023).
Dalam FGD yang mengangkat tema ‘Strategi Antisipasi Hoax Menuju Pemilu 2024’, Steven Liow menegaskan bahwa sejarah positif dalam proses demokrasi pernah diraih Sulut pada tahapan pemilu sebelumnya.
Bahkan, kata Steven, di Pilkada 2020, tingkat partisipasi pemilih Sulut berada di angka 79,84% dan menjadi tertinggi pertama dari sembilan provinsi yang menggelar pilgub.
Itu melebihi target nasional sebesar 77,5%.
Ia berharap capaian yang sama bisa diraih lagi pada 2024.
Bahkan, Steven, berharap semua jenjang Pemilu di Sulut berjalan sempurna.
Memang, kata dia, ancaman hoaks menjadi tantangan paling utama.
Terlebih dengan penggunaan media sosial (medsos) yang kian masif.
“Makanya, identifikasi hoaks agar tak menyebar menjadi hal penting. Warga harus lebih selektif melihat informasi dan wajib mengecek kebenarannya dulu,” jelasnya.
Berita bohong, diakui Steven, berdampak negatif terhadap tingkat kepercayaan publik pada institusi politik.
Menurutnya, hal itu pula cukup menganggu integritas pemilihan, hingga meningkatnya ketegangan dan popularisasi diantara kelompok politik.
“Harus ada tindakan tegas bagi oknum penyebar hoaks. Apalagi dampaknya cukup serius,” terangnya.
Steven menegaskan, keberadaan media massa diharapkan menjadi garda terdepan memerangi hoaks, yang kekinian makin liar di medsos.
“Pemberitaan harus berimbang, mengedukasi dan memberikan pendidikan politik yang baik. Tugas media sangat penting menyukseskan pemilu,” jelasnya.
Selain Steven Liow, Dosen Kepemiluan Unsrat Manado, Ferry Liando, dan Perwakilan Bawaslu Sulut, Aldrin Christian, turut menjadi narasumber dalam FGD.
(Alfrits Semen)