Tondano, BeritaManado.com – Eceng gondok sebagai parasit bagi ekosistem Danau Tondano, Kabupaten Minahasa, menjadi perhatian serius dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Pemprov Sulut).
Wakil Gubernur Sulut, Steven Kandouw miris melihat perkembangan eceng gondok yang sangat cepat dan memenuhi Danau Tondano.
Dalam kunjungan langsung ke Danau Tondano, Selasa (9/5/2023), Wagub Steven Kandouw meminta agar Pemkab Minahasa melakukan pembersihan eceng gondok secara sustainable atau berkelanjutan.
Wagub Steven memastikan, upaya penyelematan Danau Tondano akan didukung penuh Pemprov Sulut dan pemerintah pusat.
“Arahan Pak Gubernur untuk penanganan menyelamatkan Danau Tondano harus dilakukan secara sustainable, secara terus menerus karena peran Danau Tondano ini sangat penting bagi Minahasa bahkan bagi Sulut,” ujar Wagub Steven Kandouw.
Ia mengingatkan Pemkab Minahasa untuk selalu berkoordinasi antar instansi, untuk sama-sama membersihkan eceng gondok.
“Pemprov Sulut tidak bisa kerja sendiri. Harus sama-sama. Eceng gondok ini sudah tidak bisa dihilangkan, tapi bisa dikendalikan dengan penanganan yang terukur,” tambah Wagub.
Tak kalah penting, Wagub Steven Kandouw mengingatkan soal dukungan anggaran dari pemerintah untuk penyelamatan Danau Tondano.
“Sekitar empat tahun lalu sudah bersih disini, sekitar 75 hektar sudah kosong. Sekarang sudah penuh lagi. Nah bayangkan kalau kita biarkan. Metode pelaksanaan perlu ditambah, sustainable tidak bisa putus. Jadi harus buat bagaimana caranya harus tetap bersih,” tegas Wagub Kandouw.
Pada kunjungan lapangan tersebut, Wagub Steven Kandouw didampingi Wakil Bupati Minahasa Robby Dondokambey dan jajaran.
Peninjauan dilakukan di dua tempat, yakni di Desa Tasuka Kakas dan Hanggar Roong Tondano.
(Finda Muhtar)