Kotamobagu, BeritaManado.com – Dua pendaki Gunung Ambang, Minahasa Selatan, terpaksa harus dievakuasi Basarnas Manado akibat tersesat saat hendak turun.
Kedua korban bernama Anas prepomeno (33) asal Makasar dan Firdaus Nuzulla (34) asal Manado, mendaki ke Gunung Ambang pada Jumat, (7/4/2023) dan menginap di puncak.
Sayangnya, saat hendak turun Sabtu (7/4/2023) malam, keduanya tersesat akibat minim pencahayaan.
“Kedua korban turun pada hari Sabtu menjelang malam akan tetapi korban sudah salah jalan dikarenakan pada saat turun, korban terkendala dengan penerangan jadi korban tersesat. Korban langsung menghubungi orang tuanya agar meminta bantuan untuk mencarinya,” ujar Kepala Kantor SAR Manado, Monce Brury melalui Koordinator Pos Kotamobagu, Sisko Pontolondo, Minggu (8/4/2023).
Usai Pos SAR Kotamobagu menerima laporan ini, tim kemudian langsung bergerak ke lokasi dengan penyisiran dari kaki gunung, bersama potensi SAR.
Sayangnya, titik lokasi yang dikirim korban, kurang akurat sehingga menyebabkan Tim SAR kesulitan mencari keberadaan korban.
Namun, pada Minggu (8/4/2023) pukul 08.00 WITA, kedua korban akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat.
“Korban langsung dibawa turun dan dijemput kedua orangtuanya di bawah. Basarnas menghimbau kepada seluruh pendaki yang ingin mendaki gunung, harap siapkan bekal yang cukup dan perlengkapan yang memadai sehingga pada saat pendakian semua berjalan dengan aman,” pesan Monce Brury.
(***/Finda Muhtar)