AMURANG—Komisi II Bidang Pembangunan dan Keuangan DPRD Minsel mempertanyakan proyek Jalan Ritey-Koreng-Kaneyan. Pasalnya, proyek berbandrol Rp 9,8 miliar kuat dugaan terjadi korupsi. Bahkan, alat berat milik kontraktor dibakar massa karena kecewa proyek jalan tersebut tak tepat sasaran.
Ketua Komisi II DPRD Minsel, Rommy Pondaag, SH MH kepada beritamanado, Sabtu (3/12) langsung menanyakan hal tersebut. ‘’Ya, saya juga meminta Polres Minsel untuk mengusutnya. Kalau nyata-nyata pekerjaan jalan tersebut tak tepat sasaran, maka, saya dukung Polres Minsel mengusutnya,’’ ujar Pondaag.
Menurut Pondaag, Komisi II sangat mendukung kalau Polres Minsel kini sementara melakukan penyidikan terhadap proyek jalan Ritey-Koreng-Kaneyan. Pasalnya, proyek berasal dari APBD 2011 Pemkab Minsel berbandrol Rp 9,8 miliar kuat dugaan terjadi korupsi.
‘’Nah, siapa yang melakukan korupsi di proyek miliaran itu. Polres Minsel juga harus panggil pejabat di ULP, PPK dan Dinas PU Minsel. Karena, kuat dugaan pejabat-pejabat di unit ini hanya menjadikan proyek-proyek miliaran tersebut jadi kaya. Komisi II sangat mendukungnya,’’ kata Ketua DPC PDIP Minsel ini.
Komisi II DPRD juga tak main-main. Kalau perlu, pihaknya akan memanggil hearing Dinas PU Minsel, ULP dan PPK yang kesemuanya terkait dengan berbagai proyek di Minsel.
‘’Hanya saja kami baru akan menyampaikan kepada pimpinan DPRD. Tunggu saja, yang pasti Komisi II serius memanggil instansi terkait soal proyek-proyek yang diduga sarat korupsi,’’ tegas Pondaag. (ape)