Minut, BeritaManado.com – Memasuki musim penghujan, wilayah Sulawesi Utara (Sulut) saat ini sedang dilanda cuaca cukup ekstrem, termasuk tiupan angin barat atau angin muson barat.
Guna mengantisipasi jatuhnya korban, Kepala Kantor SAR Manado Monce Brury meminta masyarakat khususnya nelayan untuk berhati-hati ketika mencari ikan.
Monce Brury mencontohkan musibah yang dialami awak KM Berkat Lisan yang terombang-ambing di perairan Pulau Makalehi, Kabupaten Sitaro, Sulut, Kamis (27/10/2022) kemarin.
“Saat ini dalam keadaaan musim angin barat, diharapkan seluruh nelayan yang ingin melaut mencari ikan berhati-hati dan bisa melihat situasi yang ada,” pesan Monce, Jumat (28/10/2022).
Lagi ditambahkannya, masyarakat patut memperhatikan himbauan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terkait potensi cuaca yang akan terjadi.
“Keselamatan lebih penting. Jangan sampai tidak mengindahkan himbauan dari BMKG, kita sendiri yang akan terima resikonya,” tambah Monce seraya berterima kasih kepada ABK KN Bima Sena yang sudah melaksanakan pencarian KM Berkat Lisan sehingga kapal bisa di temukan berserta awaknya dalam keadaan selamat.
Angin barat atau angin muson barat adalah angin yang bergerak dari benua Asia ke Benua Australia.
Saat angin muson barat bergerak, di Asia sedang mengalami musim dingin dengan suhu udara rendah tekanan udara tinggi.
Angin yang membawa banyak uap air mengakibatkan, Indonesia mengalami musim penghujan.
(Finda Muhtar)