TOMOHON-Kontroversi serta tarik-menarik soal Wakil Walikota Tomohon pasca bergulirnya proses pendefinitifan Jimmy F Eman SE AK sebagai Walikota Tomohon antara dua partai pengusung yakni Golkar dan Gerindra nampaknya segera berakhir.
Pasalnya, dari bocoran yang diperoleh beritamanado.com menyebutkan bahwa kedua partai tersebut saat ini telah terjadi kesepakatan soal nama-nama yang nantinya akan diusulkan kepada Walikota Tomohon yang kemudian diteruskan kepada DPRD. “Polemik DB 5 G antara Golkar dan Gerindra telah berakhir. Itu karena telah ada kesepakatan dan deal-deal tertentu antara keduanya. Jadi, nantinya nama-nama yang akan disodorkan kepada walikota dan dewan itu disenangi oleh keduanya sehingga tidak akan menimbulkan konflik. Dan juga kalau kita mau melihat latar belakang dua partai ini, hubungannya kan memang baik-baik saja, buktinya Pilwako lalu mengusung pasangan yang sama,” ungkap sumber yang meminta agar tidak diekspose. “Siapa-siapa itu, tunggu tanggal main ya,” tambahnya.
Terkait hal tersebut, Wakil Ketua DPD Partai Golkar Kota Tomohon Piet HK Pungus saat dikonfirmasi menyatakan bahwa apapun wacana yang berkembang saat ini musti dihormati. “Politik itu berwacana dan kita harus menghormati serta menghargainya. Nanti publik yang akan menilai, mana yang sesaui dengan aspirasi,” ujarnya.
Disinggung tentang telah adanya kesepakatan dengan Gerindra soal Wakil Walikota Tomohon, Pungus menjawabnya diplomatis. “Dalam politik itu harus cair. Kalau ketemu di titik yang sama dan sepakat kan selesai, kenapa tidak. Itu semuanya bisa dikomunikasikan. Dan tergantung juga komunikasi politik yang nantinya akan jalan sebentar. Intinya ada tiga posisi ketemu, Golkar, Gerindra dan Walikota Tomohon, ketiganya harus ketemu. Jika kita tanggalkan semuanya, sepakat, tidak masalah itu,” kuncinya. (iker)