Kotamobagu, BeritaManado.com – Pemerintah Kotamobagu (Pemkot) mengerahkan Tim Kerja Relokasi Pedagang Pemkot Kotamobagu dibantu TNI dan Polri dalam melakukan pemagaran di depan lokasi eks Pasar Serasi khususnya di sekitar Jalan Bolian, Jumat (26/8/2022) dini hari tadi.
Mewakili Pemkot, Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM, Ariono Potabuga mengatakan, pemagaran dengan seng ini dilakukan sesuai tahapan yang sudah direncanakan.
“Dini hari tadi kami melakukan pemagaran sesuai tahapan yang sudah direncanakan dan disosialisasikan kepada para pedagang, terutama dead line waktu yang kami berikan untuk segera mengosongkan lokasi eks Pasar Serasi sampai tanggal 24 Agustus,” ucap Ariono.
Ariono juga mengatakan, saat ini akses jalan hanya cukup untuk kendaraan yang akan mengangkut barang dagangan pedagang yang masih tersisa.
“Masih tersisa satu pintu untuk akses kendaraan yang akan mengangkut barang dagangan para pedagang yang masih tersisa,” ucapnya.
Selain itu, Ariono juga mengimbau kepada masyarakat Kota Kotamobagu untuk tidak datang lagi ke eks Pasar Serasi.
“Lokasi ini sudah bukan pasar lagi, tidak boleh lagi ada aktivitas jual beli di tempat ini. Kepada masyarakat kami imbau untuk tidak lagi datang ke tempat ini, sudah kami tutup. Untuk belanja kebutuhan sehari-hari bisa mengunjungi Pasar 23 Maret, Pasar Genggulang atau Pasar Poyowa Kecil,” imbaunya.
Disisi lain, Kepala Dinas SatPol PP dan Damkar Sahaya Mokoginta, juga mengatakan hal senada yakni pemagaran sudah sesuai tahapan.
“Pemagaran ini adalah tindak lanjut SK Wali Kota Kotamobagu Nomor 215 Tahun 2022 tentang Penghentian dan Penutupan Operasioal Pengelolaan Pasar Serasi dan Pasar Ikan di Kelurahan Gogagoman,” kata Sahaya.
Terakhir, Sahaya meminta kepada para pedagang untuk bekerjasama dan membongkar lapak masing-masing dan menjaga keamanan.
“Kami mohon dukungan dan kerjasamanya agar kios dan emperan yang tersisa bisa segera dibongkar dan dibersihkan secara mandiri oleh para pedagang serta menjaga keamanan pasar,” pesannya.
(DeeMamo)