Manado, BeritaManado.com — Kasat Reskrim Polresta Manado, Kompol Taufiq Arifin mengatakan belum ada masyarakat yang melaporkan kasus skimming ATM di wilayah hukum Polresta Manado.
“Sampai sekarang belum ada, mudah-mudahan tidak ada korban, namun harus tetap diwaspadai,” ujar Taufiq Arifin kepada BeritaManado.com, Senin (4/7/2022).
Menurutnya, kejahatan skimming atau pencurian data nasabah melalui ATM biasanya dilakukan di gerai ATM yang berjauhan dari bank bersangkutan.
“Dan jika ada kerugian nasabah yang tidak bersifat masif, langsung direspon pihak bank,” jelasnya.
Arifin menegaskan, pihaknya intens melakukan koordinasi dengan berbagai bank sebab metode kejahatan skimming berkaitan dengan penggandaan identitas.
“Perlu dilakukan pemeriksaan pada seluruh mesin ATM demi memastikan agar skimmer tidak dipasang,” bebernya.
Sebagai informasi, baru-baru ini ramai nasabah yang menyerbu salah satu ATM bank di Manado karena khawatir saldo mereka berkurang.
Pasalnya, sempat viral informasi hilangnya uang nasabah secara misterius dari rekening.
Diduga itu akibat praktik skimming dari oknum tidak bertanggungjawab
(Deidy Wuisan)