MANADO – Memasuki akhir November, intensitas kendaraan yang melintas di Jembatan Popontolen Minsel semakin banyak. Tak jarang terjadi antrian sangat panjang hingga mencapai dua kilometer untuk melintas secara bergantian dari dua arah.
Untuk itu DPRD Sulut mendesak pihak kontraktor PT Leilem Jaya menyelesaikan pembangunan jembatan tepat waktu. “Kalau tidak salah kontraknya harus selesai Desember. Tidak boleh lewat karena menjelang Natal dan Tahun Baru intensitas kendaraan akan semakin banyak dan jika tidak selesai akan terjadi antrian yang lebih panjang lagi,” tukas Juddy Moniaga, anggota komisi 3 deprov, Rabu (23/11) siang tadi.
Moniaga juga mendesak pihak instansi terkait melakukan pengawasan ketat serta memberikan peringatan dan sanksi jika pembangunan jembatan tidak selesai tepat waktu. “Pemerintah melalui pihak terkait tentunya paling mengerti teknis pembangunannya. Harus ada sanksi tegas jika terlambat selesai,” pungkas Moniaga. (jry)