Ketua BK DPRD Minsel, Rolly Porong, SmH (foto beritamanado)
Porong: Evaluasi Anggota DPRD Malas
AMURANG—Badan Kehormatan (BK) DPRD Minsel dipertanyakan. Pasalnya, sejak hadir belum ada kerja yang dilakukan. Bahkan, banyak kasus yang dilakukan para anggota DPRD Minsel justru tak bisa diselesaikannya. Bahkan, anggota DPRD yang melakukan kesalahan pun hanya dibiarkan tanpa evaluasi.
Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Minsel, Rolly Porong, SmH kepada beritamanado, Selasa (22/11) usai Rapat Paripurna DPRD tadi menjelaskan. ‘’Bahwa, pihaknya tetap melakukan evaluasi bagi anggota DPRD yang tak pernah masuk kantor. Lebih-lebih lagi, soal anggota yang tak pernah hadir dalam sidang atau rapat seperti diatas,’’ ujar Porong.
Lanjut Porong, pihaknya akan lakukan evaluasi hingga 6 kali. Semua anggota diberlakukan demikian. Namun, hingga kini belum ada anggota yang mangkir dari rapat atau sidang seperti ini. Maksudnya, kalau hanya satu sampai dua kali itu belum.
‘’Tetapi, hitungan kami yaitu enam kali tak masuk/hadir disidang atau rapat. Maka, BK akan langsung menyurat sekaligus mengevaluasi anggota tersebut. Kata Porong lagi, bila anggota yang membuat banyak masalah tak melakukan pembaharuan. Maka, BK akan langsung ambil tindakan dengan memberi sanksi PAW,’’ ungkap mantan wakil ketua DPRD Minsel ini.
Diakuinya, bahwa BK Minsel jadi sorotan warga Minsel. Namun, lambat laun BK Minsel melakukan perbaikan. Ditanya soal kinerja BK sendiri, Porong menyebut akan melakukan banyak perubahan. ‘’Pihaknya masih banyak kekurangan. Dipastikan, hal diatas akan kami tingkatkan. Termasuk, akan melakukan rapat dengan BK sendiri soal kinerja para anggota DPRD Minsel sendiri. Diantaranya, Jeferson Runtuwene, SH yang hingga kini belum terlihat mukanya dalam acara sidang ataupun rapat,’’ pungkasnya. (ape)