Boroko, BeritaManado.com – Keberadaan historis Batu Pinagut di Kawasan wisata di Kabupaten Bolmut ternyata memberi pembeda terhadap pariwisata di Indonesia Timur.
Itu sebagaimana disampaikan koordinator Event Daerah Wilayah I Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI Trindiana M. Tikupasang saat memberi sambutan diacara festival pantai batu pinagut, Kamis (19/5/2022).
“Kalau berbicara pantai, tentunya indonesia timur itu indah-indah pantainya,” ungkapnya.
Tapi di Bolmut, kata Trindiana M. Tikupasang, bukan hanya pantainya yang indah, dibalik itu ternyata kabupaten ini memiliki satu aset yaitu batu pinagut yang punya historis (sejarah).
“Tentu ini menjadi kekuatan yang perlu diangkat dan dibuatkan stori-telingnya sehingga ini menjadi kekuatan tersendiri untuk mempromosikan bahwa pantai disini bukan saja pantai seperti di tempat lain,” terang Trindiana.
Menurut dia, Bolmut ini punya daya saing karena punya kekuatan. Punya batu pinagut.
“Nah, kalau potensi yang ada di Bolmut hanya dinikmati oleh masyarakat setempat, tentunya itu tidak akan maksimal,” bebernya.
Ia menambahkan, jadi diperlukan promosi aset-aset yang ada.
Kemudian pantauan BeritaManado.com, kegiatan tersebut dilanjutkan dengan pemukulan gong sebagai tanda diresmikan festival batu pinagut.
Sekedar informasi, Botu Pinaguto (Bahasa Daerah) yang artinya Batu yang Dicabut.
Penamaan pantai ini tidak terlepas dari Sejarah Kerajaan Kaidipang, dan dapat dibuktikan dengan situs-situs peninggalan kerajaan Kaidipang yang ada.
(Nofriandi Van Gobel)