Manado, BeritaManado.com — Proses seleksi daerah Akademi Kepolisian di Sulawesi Utara jadi ajang adu keberuntungan anak sopir dan anak jenderal untuk berebut tiket untuk mengikuti pendidikan.
Hal itu sebagaimana informasi yang diperoleh BeritaManado.com, bahwa proses seleksi yang sangat ketat ini diikuti 98 peserta.
Dalam perkembangan tahapan demi tahapan seleksi, jumlah calon siswa (CASIS) Akpol, kini jumlahnya tinggal menyisahkan 58 orang saja yang mengikuti seleksi administrasi.
Dari 58 peserta, rinciannya terdiri dari 52 laki-laki serta 6 perempuan, dimana dari hasil penilaian dinyatakan yang memenuhi syarat adalah 50 orang (46 laki-laki dan 4 perempuan).
“Jadi rinciannya 52 laki-laki dan 6 perempuan. Yang memenuhi syarat 50 orang (46 laki-laki dan 4 perempuan). Tidak memenuhi syarat 8 orang, yang terdiri dari 4 orang (2 laki-laki dan 2 perempuan ), tinggi badan tidak memenuhi syarat 3 orang mengundurkan diri sedangkan 1 orang lagi belum melakukan vaksin kedua. Untuk seleksi selanjutnya akan kembali dilakukan oleh
panitia SDM Polda Sulut, “ ujar Kapolresta Manado Kombes Pol Julianto Sirait melalui Kabag Sumda Kompol Agnes Timbuleng, Jumat (22/4/2022).
Dari seluruh peserta seleksi yang tersisa, diketahui ada seorang anak sopir asal Sumatra Utara yang mengadu nasib di Sulawesi Utara.
Adalah Berdman Marpaung anak seorang sopir yang kini akan adu keberuntungan dan bersaing dengan anak mantan Kapolresta Manado Kombes Pol Surya Kumara dan mantan Wakapolda Sulut Irjen Pol Rudi Darmoko.
“Saya hanya seorang sopir. Akan tetapi Tuhan Yesus yang kami andalkan. Semoga proses seleksi kali ini benar-benar transparan sesuai program Kapolri yakni presisi,“ kata Halasan Marpaung orang tua peserta bernama lengkap Berdman Josep Marpaung.
(M H Napitupulu)