KOTAMOBAGU – Menyusul adanya dugaan karena tak berfungsinya lampu lalu lintas (traffic lights –red) di Jalan Ahmad Yani depan Masjid Baitul Makmur Kotamobagu, yang mengakibatkan tewasnya seorang oknum guru, pada hari Rabu (16/11) sekitar pukul 18.30 wita lalu. Kepala Dinas Perhubungan Kota Kotamobagu Ahmad Yani Damopolii saat dikonfirmasi sudah memberikan pernyataan “Kejadian itu bukan semata – mata karena lampu lalu lintas yang rusak, namun juga karena faktor kelalaian pengendara motor” katanya.
Kadis juga menambahkan bahwa pihaknya pada hari Jumat (18/11) dini hari pukul 01.00, sudah memperbaiki lampu lalu lintas di empat (4) titik wilayah Kota Kotamobagu, termasuk juga di wilayah yang menjadi tempat kecelakaan. “Memang ada sedikit keterlambatan dalam proses perbaikan, karna menunggu teknisi dan baterai kering yang menjadi penyebab kerusakan , namun sekarang semua traffic lights sudah berfungsi lagi” katanya.
Kadis juga mengaku merasa prihatin atas kejadian naas yang menimpa oknum Guru tersebut, namun menegaskan bahwa selama masa perbaikan pihaknya telah mengantisipasi dengan terus mengaktifkan lampu kuning tanda hati – hati yang berkedip (flashing) dan terus dinyalakan, jadi dalam kejadian ini tidak sepenuhnya harus menyalahkan pihaknya juga. Kadis mengatakan “pihak kami akan terus mengontrol setiap 6 bulan, sehingga jika ada laporan kerusakan lagi, akan segera ditindak lanjuti sehingga tidak ada keterlambatan lagi” tutupnya. (zumi)