Trustworthy News
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan
BeritaManado.com: Berita Terkini Kota Manado, Sulawesi Utara
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Agama dan Pendidikan
  • Hukum dan Kriminalitas
No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Agama dan Pendidikan
  • Hukum dan Kriminalitas
No Result
View All Result
BeritaManado.com: Berita Terkini Kota Manado, Sulawesi Utara
No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan
Home Nasional

Groundbreaking Investasi Pabrik Kertas Sumatera, Airlangga Hartarto: Industri Andalan Ekspor Indonesia

by Jenly Wenur
Rabu, 30 Maret 2022, 13:33 pm
in Nasional
A A
  • 3shares
Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto, dalam acara groundbreaking realisasi investasi produk kemasan berkelanjutan PT RAPP di Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau, dalam keterangan, Selasa (29/3/2022).

Pelalawan, BeritaManado.com — Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyebut industri pulp and paper (kertas dan bahan kertas) menjadi salah satu sektor yang terus mengalami peningkatan utilitas di Indonesia.

Tercatat, pada Februari 2022, utilitas pulp and paper berada di angka 87,3 persen. Besaran ini menjadi tertinggi kedua setelah industri kulit, barang dari kulit, dan alas kaki.

Menko Airlangga menilai wajar jika industri kertas dan bahan kertas juga menjadi salah satu industri andalan ekspor Indonesia.

“Kinerja perdagangannya selama enam tahun terakhir selalu positif, dengan surplus terbesar di tahun 2020 senilai 4,1 miliar dolar AS,” tutur Airlangga Hartarto, saat sambutan groundbreaking realisasi investasi produk kemasan berkelanjutan PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) di Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau, dalam keterangan, Selasa (29/3/2022).

Airlangga menambahkan, surplus tersebut sejalan dengan kinerja ekspor industri kertas dan barang dari kertas yang mengalami peningkatan.

Total ekspor tahun 2021 mencapai 11,8 juta ton, yang menjadikan Indonesia berada di peringkat ke-8 sebagai negara pengekspor pulp dan paper dunia.

Ketua Umum Partai Golkar ini mengatakan, setidaknya ada 103 perusahaan pada sektor industri kertas di Indonesia.

Ratusan perusahaan tersebut memiliki kapasitas produksi kertas sebanyak 18,26 juta ton/tahun.

Industri ini juga mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 1,36 juta orang dan menghasilkan devisa melalui ekspor sebesar 7,5 miliar dolar AS pada 2021.

Sebagai informasi, PT RAPP merupakan bagian dari APRIL Group yang telah memperluas portofolio produknya di sektor hilir dengan menginvestasikan Rp 33,4 trilliun untuk mendirikan fasilitas produksi kertas kemasan lipat (paperboard) berkelanjutan.

Investasi tersebut akan berpengaruh pada peningkatan produksi kraft pulp sebesar 1,06 juta ton, 600 ribu ton Bleached Chemi-Thermo Mechanical Pulp (BCTMP), dan pabrik kertas kemasan lipat (paperboard) berkapasitas 1,2 juta ton/tahun yang bersifat mudah terurai (biodegradable) dan mudah didaur ulang (recyclable).

Menko Airlangga berhadap investasi yang dilakukan PT RAPP ini dapat menumbuhkan pusat ekonomi baru di daerah, khususnya di Provinsi Riau.

Sehingga dapat menyerap tenaga kerja yang dapat memajukan kesejahteraan masyarakat daerah setempat, dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

Pembangunan fasilitas baru yang berlokasi di Pangkalan Kerinci tersebut merupakan salah satu investasi manufaktur terbesar di Pulau Sumatera dalam kurun 10 tahun terakhir.

Pembangunannya direncanakan akan selesai pada triwulan ketiga tahun 2023.

Menurut Airlangga, pemerintah juga terus mendorong implementasi standar pengelolaan yang berkelanjutan sebagai bagian yang tak terpisahkan dari proses produksi pulp dan kertas.

Menko Airlangga juga berharap industri pulp dan kertas turut berperan dalam upaya penurunan emisi gas rumah kaca dengan cara menerapkan standar-standar industri hijau, dan berkomitmen untuk menjaga lingkungan dan keamanan pada konsumen.

Selain berinvestasi pada industri pulp dan kertas berkelanjutan, APRIL Group juga tengah membangun pembangkit listrik tenaga surya (solar panel) berkapasitas 20 MW.

Pembangunan panel surya ini untuk menunjang kegiatan produksi dan operasional perusahaan serta menurunkan kadar emisi karbon produk hingga tahun 2030 nanti.

Hal ini turut mendukung realisasi roadmap pemerintah dalam mencapai net zero emmision.

Selain itu, guna mencapai target iklim positif disediakan pula dua bus listrik untuk mobilitas karyawan sebagai langkah awal mendukung terciptanya transportasi rendah karbon di wilayah operasional perusahaan.

(***/jenly)






  • Facebook
  • Twitter
  • WhatsApp
  • 3shares
Tags: airlangga hartartoAirlanggahartartoground breakingIndustri Ekspor Andalanmenko perekonomianPabrik Kertaspartai golkar

Berita Terkini

Jaga Ekosistem Laut Tetap Lestari, BRI Menanam Grow and Green Lakukan Aksi Nyata

15 Mei 2025
Sistem Politik Dinilai Faktor Utama Korupsi, Parpol Diusulkan Didanai APBN

Sistem Politik Dinilai Faktor Utama Korupsi, Parpol Diusulkan Didanai APBN

15 Mei 2025
Jeane Laluyan Tekankan Perlunya Edukasi dari Dinas Perkebunan ke Masyarakat Petani Sulut

Terkait Koperasi Merah Putih, Begini Penjelasan Dinas Koperasi di DPRD Sulut

15 Mei 2025
Ayo Donor Darah! Setetes Darah, Ribuan Harapan Bersama itCenter Manado dan Palang Merah Indonesia

Ayo Donor Darah! Setetes Darah, Ribuan Harapan Bersama itCenter Manado dan Palang Merah Indonesia

15 Mei 2025
Bursa Calon Sekretaris Daerah Provinsi Sulut, Nama Jemmy Kumendong Tarik Perhatian Akademisi

Bursa Calon Sekretaris Daerah Provinsi Sulut, Nama Jemmy Kumendong Tarik Perhatian Akademisi

15 Mei 2025
Dua Ribu Warga Bakal Divaksin TBC Bill Gates, Indonesia Banyak Diuntungkan

Dua Ribu Warga Bakal Divaksin TBC Bill Gates, Indonesia Banyak Diuntungkan

15 Mei 2025

Lewat Gerakan #UnlockingShe untuk Pemberdayaan Perempuan, Indosat Perkuat Inklusivitas Digital 

15 Mei 2025

Erwin Kontu Minta Warga Manado Waspada Modus Penipuan Aktivasi IKD

15 Mei 2025
Gubernur Kaltara Kunjungi Sulut, Bahas Kerja Sama Strategis Sektor Perikanan dan Kelautan

Gubernur Kaltara Kunjungi Sulut, Bahas Kerja Sama Strategis Sektor Perikanan dan Kelautan

15 Mei 2025
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Trustworthy News
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

© 2008-2025 PT. BMCOM. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan

© 2008-2025 PT. BMCOM. All rights reserved.