Manado, BeritaManado.com — Berbagi berkat dalam hajatan Pelantikan Dewan Pimpinan Wilayah Syarikat Islam Indonesia dan Wanita Syarikat Islam Indonesia Sulawesi Utara, Sabtu (26/3/2022), Senator RI Dr Maya Rumantir MA PhD mengatakan bahwa Tuhan tidak memberikan jalan buntu dalam kehidupan manusia, melainkan jalan keluar.
Hal itu dikatakannya saat membawakan sambutan di hadapan jajaran Pengurus DPW Syarikat Islam Indonesia dan Wanita Syarikat Islam Indonesia Sulut di Hotel Kawanua 45 Manado.
Pada kesempatan tersebut, Anggota Komite III Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) ini berbagi berbagai cerita penuh makna, secara khusus kepada Wanita Syarikat Islam Indonesia Sulut.
Dalam pergaulan sehari-hari, tak jarang ditemui hal-hal yagn tidak sesuai dengan norma-norma kehidupan sosial masyarakat.
“Banyak fakta menunjukkan bahwa seseorang yang sejatinya memiliki kebiasaan-kebiasaan yang baik, pada akhirnya berubah menjadi tidak baik. Ini membuktikan bahwa pergaulan yang tidak baik dapat merusak kebiasaan yang baik.
Namun demikian, Senator Maya Rumantir yang juga merupakan Ketua Dewan Penasehat Laskar Merah Putih Indonesia ini merasa yakin bahwa jika ada semangat baru, maka diyakini dapat menghadapi berbagai tantangan baru pula.
Satu hal yang ditekankan Senator Maya Rumantir kepada Pengrus Syarikat Islam Indonesia dan Wanita Syarikat Islam Indonesia Sulawesi Utara ini, bahwa harus ada kepercayaan terhadap Allah Yang Maha Kuasa.
“Jika Allah sendiri yang berpihak kepada kita, maka pasti akan ada jalan keluar atas segala pergumulan yang dialami setiap hari. Tuhan tidak pernah memberikan jalan buntu, namun senantiasa menyediakan jalan keluar. Saya pribadi dalam menjalankan tugas-tugas negara maupun pelayanan senantiasa menghidupkan motto bahwa cita itu menipiskan perbedaan, bukan perbedaan menipiskan cinta,” katanya.
Kepada BeritaManado.com, Senator Maya Rumantir mengatakan bahwa semoga dengan dilantiknya Pengurus Syarikat Islam Indonesia dan Wanita Syarikat Islam Indonesia Sulut, kedepan dapat berkontribusi menciptakan suasana yang aman dan damai di bumi nyiur melambai.
“Kita semua tentu punya harapan yang sama, bahwa suatu hari kelak Indonesia dan Sulawesi Utara dapat menjadi negara serta daerah yang bersinar, bersaksi dengan benar, bersih narkoba, bersih dan benar. Jadilah generasi yang dapat membawa perubahan, dimulai dari tengah-tengah untuk membangun karakter bangsa yang kuat dan Tangguh,” harapnya.
Adapun acara tersebut dihadiri oleh Panitia Pelaksana H. Junus Bugis, SE selaku ketua dan sekretaris Jamaludin Agu, serta DPW Syarikat Islam Indonesia Sulut H. Abdul Aziz Tegela, SE., MM dan sekretaris H. Sulaiman Ladiku.
Tampil dengan ciri khasnya, Senator Maya Rumantir membawakan tiga pantun bertemakan kerukunan:
Pergi ke pasar yang sangat ramai, pulang kerumah saat azan. Kalau hidup ingin damai, mari kita jaga kerukunan.
Duduk manis makan buah delima, jangan lupa mengajak Rara. Mari kita jaga kerukunan bersama, demi tercipta negara yang sejahtera.
Jalan-jalan ke pacitan, pulangnya ke magetan. Buanglah semua perpecahan, tetapi bawalah persatuan.
Sebelumnya, di tengah saat membawakan sambutan, Senator Maya Rumantir juga menyanyikan sebuah tembang lawas yang hits di tahun 1980-an berjudul “Tak Ingin Sendiri” dan “Dimana Cintamu Teman” ciptaan Maya Rumantir sendiri.
(Frangki Wullur)