Manado, BeritaManado.com – Anggota Komisi I DPRD Sulawesi Utara, Fabian Kaloh menanggapi persoalan keluhan masyarakat terkait tarif tol Manado-Bitung yang kemahalan.
“Saya sebagai Wakil Rakyat saya akan teruskan keluhan warga ke pengelola tol, itu aspirasi rakyat,” ungkap Fabian Kaloh kepada BeritaManado.com, Senin (14/3/2022).
Menurut Fabian, jika tarif tol lebih mahal dibandingkan harga bensin pergi-pulang, masyarakat tak akan memilih jalan tol.
Dengan itu fungsi tol yang seharusnya mengurai kemacetan di jalan raya, tidak berjalan dengan semestinya.
“Apa alasannya? Sebab Bitung-Menado sama dengan harga Bensin PP itu, Kalau mereka akhirnya lewat jalan lama, maka kemacetan/kepadatan dibeberapa titik tidak akan terurai,” tegasnya.
Lanjut Fabian tarif tol Manado-Bitung perlu dipikirkan solusinya. Karena dari logika bisnis, jika tarifnya tidak diturunkan maka pengguna akan sedikit, dan target pendapatan dari tol itu sendiri tidak tercapai.
“Kenapa tidak diturunin saja (tarif tol, red), sehingga pengguna bisa jangkau, banyak yang gunakan fasilitas tol, target tercapai,” tegasnya.
(Hendra Usman)