KOTAMOBAGU – Gerak cepat dilakukan oleh Kepolisian Resort Bolaang Mongondow saat menangkap HL ( 33 tahun),di kampung halamannya di desa Lolayan, kecamatan Lolayan , Bolaang Mongondow sekitar pukul 19.15 waktu setempat. Tersangka ini merupakan Target Operasi dari Kepolisian Minahasa Selatan (Minsel), sejak beberapa waktu lalu. HL merupakan dedengkot pencurian sapi di beberapa wilayah termasuk Minsel.
Aksi dari tersangka ini sangat meresahkan warga dan sering mengelabui pihak yang berwajib. Dalam modusnya, pelaku sering menipu korban dan lihai berpindah tempat dari satu wilayah ke wilayah lain. “Sepandai-pandai tupai melompat, akhirnya jatuh juga”. Peribahasa ini sangat pas disematkan kepada pelaku, karna dalam aksinya kali ini pelaku berhasil diringkus oleh Pihak Kepolisian Resort Bolaang Mongondow,akhir pekan lalu.
Saat ditangkap, pelaku dalam rangka menjalankan aksinya,namun dengan modus yang baru. Pelaku saat itu datang ke Pasar 23 Maret dan minta diantar ke Pangkalan ojek Bilalang oleh Korban berinisial AM, warga bilalang yang juga merupakan seorang tukang ojek. Korban pun mengantarkan HL (pelaku) ke tempat tujuan. Sesampainya di sana, pelaku menyuruh AM (Korban) untuk mengantarkannya ke rumah Sangadi Desa Passi.
Tidak tahu maksud Pelaku yang sebenarnya, belum sampai di rumah sangadi, Pelaku pun meminta korban untuk mengantarkannya ke Pegadaian cabang Kotamobagu, yang terletak di Gogagoman. Setibanya di tempat itu, Pelaku lalu meminta kunci motor milik korban dan meminta korban untuk berboncengan saja. Korban yang ragu, diyakinkan oleh pelaku dengan mengaku intel dari Kepolisian “Saya Polisi (intel), nama saya iker, jadi kamu tidak usah takut” ujar pelaku memperdayai korban.
Korban pun langsung menyetujuinya dan bersedia dibonceng pelaku. Di tengah perjalanan, Pelaku menyuruh Korban untuk mampir di Warung untuk membeli rokok. Naas bagi korban, saat dia turun dan masuk ke dalam warung, Pelaku langsung tancap gas, dan lenyap begitu saja. Saat korban keluar, pelaku ‘tumingkas’ (kabur – red) bersama sepeda motor korban. Korban pun langsung menuju ke Kepolisian setempat untuk melaporkan tindak kriminal yang dialaminya. Pihak Kepolisian mengambil inisiatif dengan cara memperlihatkan foto-foto buronan yang menjadi target kepada korban. Korban yang mengenali wajah pelaku ,menunjuk salah satu foto buronan yang ternyata terlibat juga dalam kasus pencurian sapi di wilayah Minsel beberapa waktu lalu.
Tak butuh waktu lama bagi pihak berwajib,pelaku ditangkap beberapa hari kemudian di kampung halamannya Desa Lolayan, namun tanpa sepeda motor milik korban yang diduga telah raib dijual oleh Pelaku. Kapolres Bolmong AKBP.Enggar Brotoseno, SIK melalu Kasat Reskrim AKP.Raindra.R.Syah,SIK membenarkan berita tersebut dan mengaku telah menginstruksikan kepada anak buahnya untuk mengusut tuntas kasus ini. (zumi)