Bitung, BeritaManado.com – Dua anggota Satlantas Polres Bitung nyaris menjadi korban saat menggelar razia balap liar di Jalan AA Maramia Kelurahan Kadoodan Kecamatan Maesa, Kamis (09/12/2021).
Jalan AA Maramis sendiri menjadi ajang balap liar bagi para pelajar usai jam sekolah setiap hari.
Kedua anggota Satlantas itu adalah Briptu Muklis Mahmud dan Bripka Steven Derek, nyaris ditabrak sepeda motor yang dikendarai seorang pelajar tanpa menggunakan helm melaju kencang dari arah depan SMK Negeri 1 atau SMEA.
Rupanya pelajar ini coba untuk menghindari razia dengan cara memacu motor yang ditunggangi dan tidak peduli saat kedua anggota memberikan isyarat menggunakan tangan agar segera berhenti.
Beruntung kedua anggota itu dengan sigap menghentikan laju motor dengan cara meremas rem stir kira dan kanan motor.
Melihat aksi itu, Kasatlantas Polres Bitung, AKP Awlaudin Puhi SIK kaget dan hanya bisa gelang-gelang kepala.
Apalagi saat dimintai SIM dan STNK, pelajar itu hanya tertunduk mengaku STNK ketinggalan serta belum memiliki SIM.
“Surat-surat tidak ada, tidak menggunakan helm dan masker, malah mau tabrak anggota,” kata Awaludin dengan nada kesal.
Awaludin pun mengaku sangat menyangkan tindakan pelajar itu, apalagi tanpa kontrol dari orang tua hingga memberikan ijin mengemudikan kendaraan kendati belum cukup umur.
Ditambah lagi, dalam razia ada 23 kendaraan roda dua yang ditilang dan didominasi para pelajar dari berbagai sekolah di Kota Bitung.
“Semoga ada efek jera dan perhatian dari orang tua agar lebih bijak dalam memberikan ijin anak-anaknya menggunakan motor,” katanya.
Adapun ke 23 kendaraan bermotor roda dua yang terjaring razia terdiri dari knalpot non standar enam unit, tidak menggunakan helm ada sepuluh pengendara, TNKB tujuh, STNK lima dan SIM enam.
(abinenobm)