Manado, BeritaManado.com — Usai melantik jajaran Pengurus Markas Daerah Laskar Merah Putih Provinsi Sulawesi Utara di Hotel Peninsula Manado, Senin (1/11/2021), Ketua Umum H Muhammad Arsyad Cannu memberikan penegasan sejumlah hal penting kepada selruh kader.
Dalam sambutannya, Arsyad Cannu mengatakan bahwa jajaran pengurus yang dilantik agar dapat bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara untuk tercapainya pembangunan yang semakin pesat.
Selain itu, kader dan Pengurus Laskar Merah Putih Sulawesi Utara juga dapat melakukan hal yang sama dengan pihak TNI/Polri untuk turut mewujudkan keamanan wilayah.
“Untuk hal yang satu ini, saya harapkan seluruh kader harus selalu siap. Dalam situasi tertentu, kader Laskar Merah Putih juga harus siap sebagai cadangan bela negara dalam situasi genting di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tegasnya.
Ditambahkan Arsyad Cannu, bahwa dalam mewujudkan harapan bangsa harus ada kesatuan visi dan misi meski elemen bangsa terdiri dari keragaman suku agama dan ras.
“Tidak perlu satu suku untuk bersaaudara. Tidak perlu satu agama untuk bersaudara, karena torang samua basudara. Yang dibutuhkan hanyalah kesatuan hati untuk menjaga keutuhan NKRI dalam bingkai keberagaman, sebagaimana semboyan Bhineka Tunggal Ika yang artinya berbeda-beda tetapi tetap satu,” tandasnya.
Pada bagian yang sama, Ketua Dewan Pembina Laskar Merah Putih Dr Maya Ruantir MA PhD dalam sambutannya menyampaikan sekilas perjalanan dirinya bergabung dengan Keluarga Besar Laskar Merah Putih.
“Saya beberapa kali dikunjungi Alm. Eddy Hartawan sebelum beliau meninggal dunia. Dalam beberapa kali pertemuan pada tahun 2010, almarhum menyampaikan sekaligus meminta kesediaan saya untuk menmggantikan dirinya sebagai Ketua Umum Laskar Merah Putih, namun saya belum memberikan tanggapan serius. Sampai pada akhirnya almarhum menghembuskan nafas terakhir. Nanti beberapa waktu kemudian barulah saya menyatakan sikap mau bergabung dengan Laskar Merah Putih. Saat itu saya didaulat sebagai Ketua Dewan Pembina Laskar Merah Putih,” ungkap Senator RI dari Dapil Sulut ini.
Senator Maya Rumantir juga mengungkapkan, bahwa dalam berkarya bagi bangsa dan negara dirinya tidak pernah mengejar jabatan selain melakukan apa saja yang berguna bagi banyak ornag sebagai kerja nyata.
Mengunjungi beberapa daerah yang mengalami konflik seperti Aceh, Ambon dan Papua adalah bagian dari misi perdamaian Senator Maya Rumantir bagi segenap anak bangsa yang hidup dengan keragaman suku, agama dan budaya.
Ditegaskan pada kesempatan tersebut, bahwa semua anak bangsa adalah sama derajatnya sebagai ciptaan Tuhan meski harus berbeda latar belakang.
“Kita semua memang diciptakan Tuhan dengan beragam perbedaan. Maka dari itu, siapa yang tidak menerima perbedaan, itu sama saja dengan tidak menerima karya ciptaan Tuhan sendiri,” katanya. Maka dari itu, marikan kita terus merajut cinta dan merawat perbedaan yang ada dalam kehidupan sehari-hari,” ucapnya.
Senator Maya Rumantir juga menyampaikan ucapan selamat dan harapan kepada jajaran Pengurus Markas Daerah Laskar Merah Putih Sulawesi Utara dan Pengurus Markas Cabang Laskar Merah Putih Kota Manado.
“Saya harapkan agar setiap kader Laskar Merah Putih untuk tetap tulus, sejati dan gagah berani serta konsisten untuk turut menjaga serta merawat, mengawal dan melestarikan NKRI yang sama-sama kita cintai ini.
Pengurus Markas Daerah Laskar Merah Putih Sulawesi Utara itu sendiri dinakhodai oleh Pdt. Jerry Sanger yang juga dikenal dengan karya pelayanannya di bidnag kerohanian bagi masyarakat Sulut di beberapa wilayah.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut yang mewakili Kapolda Sulut, Pangdam XIII Merdeka, Lantamal VIII Manado, Danlanud Sam Ratulangi Manado, Danrem 131 Santiago, Kajati Sulut, Panglima Markas Besar Laskar Merah Putih Daenk Jamal, tokoh agama serta tamu undangan dari Pengurus Markas Besar Laskar Merah Putih dari Jakarta.
Pada akhir rangkaian kegiatan pelantikan tersebut, dilakukan doa bersama untuk keselamatan bangsa dan negara yang dibawakan langsung oleh tokoh lintas agama.
Senator Maya Rumantir juga tampil dengan ciri khasnya dengan menyanyikan sejumlah lagu bertemakan persatuan dan persatuan untuk membakar semangat nasionalisme kader Laskar Merah Putih Sulawesi Utara.
(Frangki Wullur)