Boroko, BeritaManado.com – Pandemi virus corona (Covid-19) khususnya di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) saat ini masih belum berakhir.
Para tenaga kesehatan (Nakes) pun terus berjuang untuk merawat pasien Covid-19 yang setiap hari masih terus bertambah bahkan cenderung melonjak dalam beberapa pekan terakhir.
Bahkan tak sedikit mereka (Nakes, red) yang dikerahkan untuk memerangi Pandemi ini ikut terinfeksi Covid-19.
Data terbaru (lihat grafis) sejumlah Nakes yang harusnya menjadi garda terdepan dalam memerangi pandemi ini menjadi korban oleh ganasnya wabah Covid-19 tersebut.
Jumlah Nakes di Bolmut yang terinfeksi Covid-19
Oleh karenanya, pengorbanan para Nakes itu harusnya layak diapresiasi dengan cara menyisihkan egoisme diri kita sendiri saat ini.
Jangan biarkan para Nakes bertempur sendirian.
“Bantu kami, dengan memamtuhi protokol kesehatan dalam setiap beraktifitas. Jika ada keperluan yang tidak terlalu penting, tidak perlu keluar rumah,” ujar Kabid Pelkes Dinkes Sofian Mokoginta, Selasa (27/7/2021).
Menurut Sofian, tidak ada sumbangsi yang kecil di masa krisis, setiap uluran tangan pasti akan berbuah manis.
“Bukannya kita semua sama-sama sedang terancam. Untuk itu, saatnya memastikan masing-masing kita punya kontribusi dalam memutus mata rantai penularan Covid-19,” pesannya.
Peta penyebaran Covid-19 di Kabupaten Bolmut (Sumber Dinas Kesehatan)
Sebeb, ujar kepala Public Safety Center (PSC) 119 ini, kontribusi sukses dalam menangani pandemi Covid-19 ini dilihat dari keterlibatan masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan Covid-19.
“Solidaritas adalah senjata ampuh yang bisa kita genggam saat ini. Patuhi Prokes dengan menerapakan 5 M (Memakai Masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak, Membatasi Mobilitas, Menjauhi kerumunan). Dan mari semua waspada dengan kesadaran yang menyala seperti api,” tutup Sofian.
(Nofriandi Van Gobel)