Manado, BeritaManado.com — Sejak ditetapkan pada Jumat (28/5/2021) kemarin, penunjukan Abdi Negara Nurdin atau Abdee Slank sebagai Komisaris Independen PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk viral di media sosial.
Sebagian netizen mempertanyakan kompetensi yang dimiliki Abdee.
Tidak heran karena selama ini ia hanya dikenal sebagai sosok musisi pendukung Jokowi.
Jadi, tidak banyak yang tahu kemampuan lain yang dimiliki seorang Abdee Negara sebagai seorang pebisnis serta pakar yang sudah banyak membantu pemerintahan.
Sebuah penjelasan cukup lengkap mengenai sosok dan kiprah Abdee datang dari mantan Kepala Bekraf, Triawan Munaf.
“Saya kenal Abdee sejak tahun 2005. Waktu itu bersama Anang Hermansyah dan Indra Lesmana, kami mendirikan sebuah perusahaan digital media-musik distribution pertama di Indonesia, Importmusik.com yg sampai sekarang masih beroperasi membantu ribuan musisi independen ditanah air,” kata Triawan.
Triawan membeberkan rekam jejak keahlian Abdee antara lain sebagai Tim Pakar Dirjen HKI Kemenkumham untuk Pembentukan UU Nomor 28 tahun 2014 tentang Hak Cipta dan Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) yang kemudian membawa Abdee menjadi Anggota Badan Pengawas LMKN tahun 2015.
Abdee juga adalah inisiator berdirinya Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) dimulai dengan membentuk tim perumus hingga kemudian menjadi Senior Advisor disaat Bekraf sudah resmi terbentuk dan Triawan Munaf menjadi Kepalanya.
Kompetensi juga menjadi pertimbangan Menteri BUMN Erick Thohir mengangkat Abdee menjadi salah satu Komisaris Independen di PT Telkom, sebagaimana disampaikan oleh Senior Vice President Corporate Communication & Investor Relations Telkom Indonesia Ahmad Reza.
“Setiap pengangkatan komisaris perseroan sudah mempertimbangkan kompetensi dari masing-masing individu. Para komisaris yang diangkat punya kapasitas dan klasifikasi yang dibutuhkan bagi pengembangan bisnis perusahaan,” jelas Reza.
Lebih jauh Reza menjelaskan kompetensi Abdi Negara Nurdin yang selama ini sudah banyak berkecimpung dalam industri digital serta memberikan perhatian yang besar terhadap masalah hak kekayaan intelektual.
Abdee adalah Co-Founder Importmusik.com, yakni perusahaan digital distribusi musik pertama di Indonesia.
Abdee pernah duduk sebagai Tim Pakar penyusunan UU Hak Cipta dan Pembentukan Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN).
Industri digital sangat bersinggungan dengan Hak Atas Kekayaan Intelektual.
“Dari rekam jejak, bisa diketahui bahwa beliau punya perhatian yang besar terhadap masalah Hak Atas Kekayaan Intelektual,” jelas Reza.
Hingga saat ini, Abdee juga menduduki jabatan di sejumlah perusahaan.
Sebut saja jabatan Komisaris PT Sugih Reksa Indotama sejak tahun 2020 dan Komisaris PT Negara Sains Ekosistem sejak tahun 2021.
Abdi juga tercatat sebagai Co-Founder dan Founder di PT Hijau Multi Kreatif, Maleo Music, dan Give.ID, dan lain-lain.
Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga ikut memberi penjelasan bahwa penunjukan Abdee Slank ini karena Menteri BUMN Erick Thohir ingin membuat PT Telkom lebih kuat dalam konten.
“Pak Erick ini mendorong Telkom banyak masuk ke bisnis konten. Kita tahu Telkom itu masih belum baik kontennya dan ini perlu diperkuat ke depannya. Nantinya Abdee ini akan membantu agar supaya Telkom ini menjadi kuat di konten yang dijual ke publik. Apalagi Abdee ini kan seniman yang sangat kuat dalam memproduksi konten,” ungkap Arya Sinulingga.
Arya menambahkan, sebagaimana komisaris lainnya di BUMN, penunjukan Komisaris PT Telkom telah melalui beberapa tahap seleksi dan Abdee telah melewati proses seleksi itu.
“Semoga kehadiran Abdee Slank di PT Telkom membawa perusahaan itu menjadi sangat bisa bersaing kedepan khususnya dalam menghadapi persaingan bisnis konten dan digital,” pungkas Arya.
(***/srisurya)
