Manado,BeritaManado.com – Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey menghadiri peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-49 Tahun 2021 di Provinsi Sulut yang dilaksanakan di Manado, Selasa (20/4/2021).
Peringatan HKG PKK mengusung tema keluarga pelopor perubahan menuju Indonesia maju.
Kegiatan ini dirangkaikan dengan pelantikan pengurus TP PKK Sulut, pengukuhan pengurus Koperasi PKK dan Rakerda TP PKK Sulut.
Nampak hadir Ketua TP PKK Sulut Ibu Rita Maya Dondokambey-Tamuntuan, Wakil Gubernur Sulut Steven O.E. Kandouw, Wakil Ketua TP PKK Sulut dr Kartika Devi Kandouw-Tanos, Sekdaprov Sulut Edwin Silangen dan pengurus TP PKK provinsi dan kabupaten/kota se Sulut.
“Saya mengucapkan selamat memperingati Hari Kesatuan Gerak PKK yang ke-49 kepada segenap Pengurus dan seluruh Anggota TP-PKK di Provinsi Sulawesi Utara. Saya juga sampaikan selamat melaksanakan Rakerda kepada segenap komponen TP-PKK,” kata Gubernur Olly mengawali sambutannya.
“Secara khusus, saya menyampaikan selamat melaksanakan tugas dan selamat berkarya kepada Pengurus TP-PKK yang hari ini dilantik, serta kepada Pengurus Koperasi PKK yang hari ini turut dikukuhkan,” lanjutnya.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Olly juga mengatakan mengingatkan pentingnya peranan sosok istri di balik kesuksesan seorang suami.
Karena itu, menurutnya dibalik keberhasilan suami, di situ terdapat jasa besar, pengorbanan, kerja keras dan doa dari seorang istri tanpa semuanya itu, seberapa hebat pun dan seberapa pintar pun bahkan seberapa berhasil pun suami mustahil bisa merasakan kesuksesan yang hakiki.
Olly mengutarakan, dirinya mengajak seluruh hadirin mengambil hikmah yang terdalam tentang pentingnya peranan istri.
“Ada peran seorang istri terhadap kesuksesan suami. Kesuksesan suami ada di tangan istri,” ungkapnya.
Ungkapan Gubernur Olly sangatlah bermakna dan membanggakan pengurus TP PKK sebagai pendamping untuk kiranya mampu mengaplikasikan dalam menunjang tugas kerja Bapak-bapak yang membuat berhasil dan sukses.
Ini adalah suatu bentuk penghormatan dan penghargaan dari Gubernur yang mengakui keberhasilannya adalah dibalik peran seorang isteri.
Disamping itu, Olly juga menyinggung kegiatan pengukuhan koperasi PKK yang diyakini dapat berjalan optimal karena peranan kader PKK.
“Koperasi sukugoro ekonomi jadi kalau ibu-ibu PKK yang pegang pasti berjalan baik,” tandasnya.
Tak hanya di sektor koperasi, orang nomor satu di Sulut ini pun menekankan pentingnya kerjasama pemerintah dan PKK sebagai mitra dalam pembangunan daerah.
“Kerjasama PKK dan Pemprov harus bersinergi. Banyak program pemerintah jika dijalankan ibu-ibu pasti berjalan lancar. Seperti posyandu yang harus dioptimalkan kembali,” terangnya.
Sementara itu, dikatakan Ketua TP PKK Sulut Rita Dondokambey-Tamuntuan, peran ini harus dijaga dan di kembangkan bukan hanya hebat sebagai Ibu-Ibu PKK pendamping suami, tapi menjadi hebat dalam segala hal.
Sehingga Perjuangan Raden Ajeng (RA) Kartini akan nilai-nilai emansipasi yang membawa perempuan menjadi hebat akan semakin hebat dan nyata terwujud dalam segala aspek kehidupan.
“RA Kartini adalah Pejuang Nasional Perempuan Indonesia yang telah membuka jalan dan memotivasi bagi kita, sehingga sebagai perempuan, hargailah dan janganlah mau di tindas, dan apalagi mau di sepelekan oleh Kaum lelaki. Tetap berprestasi dalam meraih segala cita-cita setinggi langit,” pesannya.
Ibu Rita juga mengucapkan selamat kepada pengurus PKK yang baru dilantik.
“Saya ucapkan selamat menjalankan tugas kepada Pengurus TP-PKK serta Pengurus Koperasi yang dilantik. Menjadi Pengurus TP PKK itu sejatinya bersifat perorangan dan sukarela,” katanya.
Terkait Rakerda PKK, Ibu Rita menerangkan pada bulan Maret lalu, telah dilaksanakan Rakernas PKK yang ditindaklanjuti dengan pelaksanaan Rakerda PKK hari ini.
Sebagaimana kita ketahui Rakerda ini bertujuan untuk mendapatkan persepsi dan pemahaman yang sama mengenai rencana program dan kegiatan dalam rencana induk dan strategi sebagaimana diatur dalam Peraturan Mendagri Nomor 36 Tahun 2020 tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan Presiden Nomor 99 Tahun 2017 tentang Gerakan PKK.
Pada kesempatan itu, Ibu Rita juga mengharapkan dukungan dari Gubernur Sulut sebagai Ketua Pembina PKK Provinsi agar kegiatan PKK terus didukung Perangkat Daerah dengan program, kegiatan yang benar-benar memberi manfaat bagi pemberdayaan masyarakat.
“Karena kami sadari program-program PKK tidak dapat dilakukan sendiri, perlu kerjasama dan kemitraan dengan berbagai pihak,” ujarnya.
Sebagai informasi, pada kegiatan ini turut diserahkan bantuan dari PKK berupa perlengkapan posyandu, bansos untuk batita dan ibu hamil kurang mampu.
(***/Adv Kominfo)