Bitung, BeritaManado.com – Persoalan Tenaga Harian Lepas (THL) bakal menjadi salah satu hal yang memusingkan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bitung terpilih, Maurits Mantiri-Hengky Honandar.
Pasalnya, ada ratusan THL yang direkrut jelang Pilkada 2020 lalu oleh salah satu calon petahana tidak jelas harus digaji menggunakan anggaran dari mana.
Dari informasi, kuota jumlah THL yang tertata dalam APBD 2021, hanya untuk 1.219 orang sedangkan jumlah THL yang diakomodir semenjak Pilkada hingga awal tahun berjumlah 2.207 orang.
Dengan demikian, Maurits-Hengky harus memutar otak untuk memikirkan membayar 988 orang THL yang tak terakomodir dalam pembiayaan APBD 2021.
“Masalah THL ini adalah salah satu warisan “dosa” dari pemerintahan sebelumnya yang bakal memusingkan pemerintahan baru akibat euforia kandidat petahana Pilkada 2020 lalu,” kata pemerhati pemerintahan, Muzaqhir Boven, Jumat (19/03/2021).
Saat Pilkada kata Muzaqhir, salah satu calon atau kandidat yang berstatus petahana kebablasan merekrut THL dengan tujuan politis dan itu berlanjut hingga awal tahun.
Akibatnya, kata dia, kebijakan kebablasan berbau politik itu meninggalkan beban bagi pemerintahan Maurits-Hengky karena alokasi dana untuk THL hanya bagi 1.219 orang.
“Ini bakal menjadi buah simalakama bagi pemerintahan Maurits-Hengky yang jelas berimbas negatif di publik. Tidak dibayar, pasti Maurits-Hengky dicap mengabaikan hak para THL. Dibayar, mau diambil darimana anggarannya dan otomatis bakal membuat kebijakan anggaran baru,” katanya.
Muzaqhir sendiri berharap, kebijakan-kebijakan pemerintah sebelumnya harus betul-betul diwaspadai jangan sampai mencelakai pemerintahan yang baru.
“Makanya saya sependapat jika sebelum pelantikan wali kota dan wakil wali kota baru, ada audit menyeluruh dilakukan termasuk mengkaji jumlah THL yang sudah terlanjur diakomodir tapi anggarannya tidak cukup,” katanya.
Sementara itu, menurut Kepala BKPSDM Pemkot Bitung, Steven Sulu jumlah THL tahun 2021 hanya 1.300an bukan 2.207 orang.
“Setahu saya tahun ini hanya berjumlah 1.300an dan itu tersebar di tiap OPD,” kata Steven.
(abinenobm)