Manado, BeritaManado.com — Pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Olly Dondokambey – Steven Kandouw resmi memimpin Sulut hingga 2024.
Olly – Steven dilantik oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Senin (15/2/2021).
Pasangan petahana ini memenangkan pilkada Sulut pada 2020 lalu dengan perolehan suara 821.503.
Sulut tercatat tidak memiliki tanggungan gugatan pilgub dalam pilkada 2020 lalu. Karenanya, pasangan gubernur dan wakil gubernur Sulut dilantik paling pertama oleh Presiden Jokowi bersama gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Utara.
Total ada sembilan provinsi yang menggelar pilgub pada 2020 lalu. Selain Sulut dan Kaltara, provinsi lain yang menggelar pemilihan gubernur dan wagub adalah Sumatra Barat, Riau, Jambi, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Bengkulu, dan Sulawesi Tengah.
Sebelum dilantik, Olly Dondokambey dan Steven O.E. Kandouw terlebih dahulu mengikuti kirab yang dipimpin langsung Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin. Kirab itu juga diikuti Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
Keputusan Presiden RI tentang Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Utara dan Sulawesi Utara periode 2021-2024 dibacakan Deputi Administrasi Aparatur Kementerian Sekretaris Negara (Kemensesneg), Nanik Purwanti.
Nanik Purwanti mengatakan, melalui keputusan Presiden tersebut, maka terhitung sejak pelantikan Olly Dondokambey dan Steven Kandouw resmi sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut.
Kepada kepala daerah yang dilantik, lanjut Nanik, akan mendapatkan gaji pokok serta tunjangan sesuai peraturan perundangan-undangan.
Acara kemudian dilanjutkan dengan pengucapan sumpah janji yang dipimpin Presiden Joko Widodo.
“Demi Tuhan saya bersumpah, bahwa saya akan memenuhi kewajiban saya sebagai gubernur dengan sebaik-sebaiknya dan seadil-adilnya memegang teguh Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945 dan menjalankan segala Undang-Undang dan peraturan dengan selurus-lurusnya, serta berbakti kepada masyarakat, nusa, dan bangsa,” ujar Jokowi yang diikuti Olly dan Steven.
Pelantikan gubernur dan wakil gubernur terpilih ini menerapkan protokol kesehatan yang ketat, seperti tes swab PCR sebelum hari H, memakai masker, menjaga jarak. Undangan yang hadir pun sangat terbatas.
Anggota DPRD Sulut, Fabian Kaloh turut memberikan selamat.
Fabian Kaloh memuji segudang keberhasilan Olly – Steven pada periode sebelumnya.
Selain prestasi dan lobi yang diakui publik, Fabian menilai pasangan Olly – Steven begitu spesial.
Salah satu faktor yang membuat keduanya meraih suara terbanyak 9 Desember 2020, menurut Kaloh karena harmonisasi selama bertugas.
“Menurut saya, tidak banyak kepala daerah di Indonesia seperti Olly – Steven. Yang dua periode banyak, tapi sedikit berlanjut dengan wakil sama,” terang Fabian.
Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara berhasil mewujudkan visi pemerintahan periode 2016-20121 yaitu Terwujudnya Sulawesi Utara Yang Berdikari Dalam Ekonomi, Berdaulat Dalam Politik Serta Berkepribadian dalam Budaya.
Dalam kurun waktu lima tahun terakhir terjadi perubahan besar di Sulawesi Utara.
Hingga tahun 2020, Olly Dondokambey dan Steven Kandouw telah melaksanakan program kegiatan di semua lini sehingga sangat membanggakan karena ini adalah soal kepercayaan bukan hanya membawa Sulut semakin dikenal dan lebih disegani, tetapi juga dapat mendukung perekonomian dan investor untuk berinvestasi.
Pemerintahan Pemprov Sulut di bawah kepemimpinan Olly Dondokambey dan Steven Kandouw tetap komit untuk kolaborasi, sinergitas dan penyatuan pemikiran yang melibatkan semua elemen sehingga bisa dinikmati bersama baik Infrastruktur, kepariwisataan, pertanian, perkebunan, peternakan, kelautan dan perikanan, industri, perdagangan, maupun investasi dan lainnya.
(ADV/Alfrits Semen/Finda Muhtar)