Manado, BeritaManado.com — Awal tahun 2021, sejumlah daerah di Indonesia mengalami bencana, seperti meletusnya gunung Semeru di Jawa Timur, gempa di Majene Sulawesi Barat, banjir di Banjarmasin dan tanah longsor di Tanah Laut Kalimantan Selatan, longsor di Sumedang dan Bogor Jawa Barat, juga longsor dan meluapnya air laut serta banjir di Manado Sulawesi Utara.
Warga Manado yang menjadi korban bencana banjir dan tanah longsor beberapa waktu lalu pun hingga kini masih merasakan dampaknya.
Turut sepenanggungan dengan para korban bencana, alumni Akademi Militer (Akmil) lulusan tahun 1988, ABITUREN Ikatan 88 melaksanakan bakti sosial secara serentak diseluruh wilayah Indonesia.
Irdam XIII/Merdeka Brigjen TNI Junior Tumilaar S.IP M.M bersama Staf Ahli Pangdam Dam XIII/Merdeka Kol Arm Dr. Herman K Watulangkow S.I.P M.Si, Pamen Ahli Pangdam Kol Arm. Alexander A Eman, Kol Arm. Karel Polla mewakili leting Alumni Akmil 88 (IKAT 88) yang berada di wilayah Korem 131/Santiago mambagikan ratusan paket sembako.
Paket sembako tersebut diberikan kepada masyarakat yang terdampak bencana banjir dan tanah longsor di Kelurahan Taas Lingkungan 6 dan Kelurahan Dendengan Dalam, Kecamatan Tikala dan masyarakat sekitar yang membutuhkan.
Penyerahan bantuan dilaksanakan di di SD Negeri 107 Manado pada Jumat (5/2/2021).
Sebelum ratusan paket sembako ini dibagikan, setiap masyarakat yang akan mendapat bantuan wajib mengikuti protokol kesehatan, memakai masker dan di cek suhu tubuhnya serta dianjurkan untuk mencuci tangan dengan menggunakan sabun di tempat yang sudah disediakan.
Mewakili Alumni Akmil 88 ABITUREN (IKAT 88) Brigjen TNI Junior Tumilaar S.IP M.M menyampaikan, kegiatan yang dilaksanakan bersama oleh alumni Akmil 88 ini merupakan aksi solidaritas untuk membantu sesama.
“Ini aksi sosial sebagai wujud pengabdian, kepedulian dan perhatian serta tali asih kami sebagai Alumni Akmil 88 (IKAT 88) kepada warga masyarakat yang terdampak bencana,” ujar Brigjen Tumilaar.
Lanjutnya, bakti sosial yang digelar serentak di beberapa wilayah di Indonesia oleh para alumni Akmil 88 tersebut juga menandakan bahwa mereka selalu siap kapan saja dibutuhkan oleh masyarakat.
“Akmil 88 selalu sigap melakukan aksi sosial kepada masyarakat terdampak bencana alam, dan saat ini bakti sosial kami laksanakan di wilayah Kota Manado yang terdampak bencana,” kata Tumilaar.
Turut hadir mendampingi dalam kegiatan tersebut Kol Inf Aco Lamama selaku Kasiter Korem 131/Santiago, Mayor Inf Frans Dahua selaku Kasiops Kodim 1309/Manado dan Kapt Inf Jacob D Weenas selaku Danramil 1309-02/WTPM.
(***/srisurya)