Manado, BeritaManado.com — Pembersihan longsor yang menimpa lahan pekuburan umum di Jalan Sam Ratulangi, Kelurahan Winangun, Kecamatan Malalayang, Kota Manado kembali dilanjutkan pada Senin (25/1/2021).
Kodim 1309/Manado, Polsek Malalayang, BPBD Manado, Dinas Kesehatan Manado, jajaran Pemerintah Kelurahan Winangun Satu dan warga sekitar bekerja sama membersihkan area longsor.
Selain harus segera dibersihkan karena menutupi setengah badan jalan, juga karena tim masih harus melakukan pencarian serta pemindahan kerangka jenazah dari lokasi longsor yang biasa disebut kubur Winangun Atas tersebut.
Dandim 1309/Manado Kolonel Inf YR Raja Sulung Purba SH, M,Tr (Han) yang ada di lokasi kejadian mengatakan, ada kurang lebih 17 makam yang terkena longsor, yang 7 sudah ditemukan.
“Kita masih mencari, semoga berjalan lancar agar bisa segera diserahkan kepada keluarga seperti yang sudah ditemukan. Lokasi pemakamanpun akan dipindah karena tempat ini sudah tidak kondusif lagi,” ujar Dandim yang turut didampingi Kapolsek Malalayang AKP Heriadi dan jajaran.
Selama pembersihan berlangsung, tepatnya sejak pagi tadi, akses jalan
yang menghubungkan lokasi pekuburan dan Pineleng pun ditutup, dialihkan ke jalur lain.
Dandim pun menyampaikan terima kasih serta apresiasi kepada semua pihak yang sejak awal terjadinya bencana dengan sukarela mau saling membantu, baik itu kerja bakti longsor maupun banjir.
“Bisa saja yang ikut dalam kerja bakti adalah mereka yang jadi korban. Apalagi kami ini, TNI-Polri dan pemerintah dibantu oleh banyak masyarakat. Semoga ini cepat tuntas dan semua boleh kembali normal. Sementara untuk keluarga yang makam keluarga kena bencana tanah longsor, kita berusaha sama-sama agar cepat ditemukan hingga boleh mendapat tempat yang lebih layak,” kata Dandim.
(srisurya)