
Manado, BeritaManado.com — Tahun 2020 menjadi tahun awal pandemi masuk Indonesia dan sampai ke Sulawesi Utara (Sulut).
Sebagai refleksi dan gambaran umum perjalanan Pandemi Covid-19 di Sulut selama tahun 2020, Satgas COVID-19 Provinsi Sulut menyampaikan informasi trend penambahan kasus perbulan selama Tahun 2020, dimana kasus terbanyak terjadi pada Bulan Desember.
Hal tersebut, sesuai rilis resmi Satgas COVID-19 Sulut, Jumat (1/1/2020), bertanda, Bagian Kehumasan, Kepala Biro Pemerintahan Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Utara, DR. Jemmy Kumendong, MSi, serta Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Daerah Provinsi Sulawesi Utara, dr. Steaven P.Dandel, MPH.
Dalam rilis tersebut dikatakan, Pandemi Covid-19 dimulai di Sulawesi Utara pada bulan Maret 2020 dengan adanya 2 kasus awal yang saling terkoneksi satu sama lainnya.
Kemudian selang bulan April 2020, jumlah kasus meningkat menjadi 43 kasus bulanan yang sebagian besari berasal dari pelaku perjalanan dan juga kontak erat dari kasus sebelumnya.
Selanjutnya, pada bulan Mei Jumlah Kasus meningkat drastis menjadi 294 kasus. Pada bulan ini mulai terdeteksi adanya transmisi lokal di Sulawesi Utara.
Pemerintah kemudian membuka 2 Laboratorium PCR Covid19, yaitu BTKLPP dan BPOM di Sulut, yang kemudian diikuti dengan tambahan 2 lagi, di Unsrat dan RSUP Prof Kandou, untuk mendorong terjadinya perluasan kegiatan tracing dan testing di lapangan.
Kasus meningkat secara bermakna di Bulan Juni sebanyak 770 kasus dan Juli 1471 kasus.
Kegiatan testing dan tracing yang meluas ini, kelihatannya membawa dampak yang sangat signifikan pada pengendalian Covid-19 di Sulawesi Utara, karena mampu menekan jumlah pertambahan kasus bulanan menjadi 1268 di bulan Agustus dan 639 di bulan September.
Akan tetapi di awal bulan Oktober mulai terlihat lagi adanya peningkatan kasus.
Warning di keluarkan kepada seluruh pelaku testing dan tracing di lapangan untuk melipat gandakan upaya testing dan tracing.
Sehingga, Bulan Oktober terjadi peningkatan kasus sebanyak 50% dari bulan sebelumnya yakni 920 kasus.
Namun pada bulan November penggandaan kasus meningkat makin tajam sampai dengan bulan Desember 2020.
Selama 2 bulan ini, pertambahan kasus mencapai 4.266 kasus, dimana pada November terdapat 1497 kasus dan Desember 2766.
Sehingga kedua bulan tersebut menyumbang 44% dari total kumulatif kasus sepanjang tahun 2020.
Total kasus positif di Sulut, sebanyak 9.670 pasien, sembuh 7.130 pasien, meninggal 310 pasien. Dengan kasus aktiv sebanyak 2230 pasien.
Angka Kesembuhan Covid 19 di Sulawesi Utara per 31 Desember 2020 adalah 73,73% dan Angka Kematian (Case Fatality Rate) sebesar 3,2%. Kasus aktif sebesar 23,07%.
(***/Dedy Dagomes)