Manado, BeritaManado.com — Memasuki penghujung tahun 2020, PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Sam Ratulangi Manado kembali menyelenggarakan dua program CSR yaitu bantuan bina lingkungan dan penyaluran pinjaman kemitraan tahap ketiga dan keempat di tahun 2020.
Adapun kegiatan penyerahan bantuan secara simbolis berlangsung di Kantor Angkasa Pura I Cabang Manado pada Kamis (17/12/20).
Menjelang perayaan Hari Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 (Nataru), sebanyak 895 paket sembako disalurkan kepada 800 kepala keluarga yang ada di 13 desa/kelurahan di sekitar bandara, yang terbagi atas 7 desa/kelurahan di Kabupaten Minahasa Utara dan 6 kelurahan di Kota Manado.
Selain itu, sebanyak 95 paket sembako dan bantuan peralatan mandi dan tidur juga disalurkan di beberapa Panti Asuhan, yaitu Panti Asuhan Kasih Sayang Tondano, Dorkas Minahasa dan Darrul Istiqomah Tuminting.
Bantuan juga turut disalurkan untuk renovasi sarana prasarana rumah ibadah di Gereja GMIM Jemaat Galilea Kampung Baru senilai Rp 22.855.200.
Sebagai kontribusi perusahaan dalam bidang pendidikan, Bandara Sam Ratulangi bekerja sama dengan Telkomsel memberikan bantuan pulsa daring kepada 961 siswa SD dan SMP yang berada di sekitar Bandara Sam Ratulangi Manado, masing-masing mendapatkan paket 50.000, dengan total bantuan senilai Rp 48.050.000.
“Ini merupakan kolaborasi program CSR antara Telkomsel dan Angkasa Pura I dalam rangka mendukung pendidikan di Kota Manado terlebih di masa pandemi ini. Selama masa ini, kebutuhan kuota menjadi sangat penting bagi pelajar dan guru yang menyelenggarakan proses pembelajaran secara daring. Harapannya kuota ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk keperluan belajar. Terima kasih kepada Angkasa Pura I yang telah memilih kami sebaga mitra dalam mendukung proses belajar bagi para siswa yang ada di sekitar bandara, “ tutur Syahrul Yanis Bakri selaku Mass Market Segment Operation Telkomsel Manado.
Kepedulian terhadap lingkungan juga diwujudkan melalui pemberian bantuan 8.800 bibit mangrove kepada kelompok tani bina bahari di Desa Bahoi, Minahasa Utara.
Adapun harapannya bantuan ini dapat mengurangi abrasi pada daerah pesisir pantai dan tetap melestarikan hutan mangrove yang ada di Desa Bahoi, Kabupaten Minahasa Utara.
Sebagai bentuk kontribusi di bidang kesehatan, Bandara Sam Ratulangi memberikan bantuan total 361 paket untuk perbaikan gizi bayi dan balita berupa susu dan biskuit yang diserahkan kepada Dinas Kesehatan Kota Manado sebanyak 130 paket dan Kabupaten Minahasa Utara sebanyak 223 paket, serta paket perbaikan gizi untuk 8 ibu hamil.
Selanjutnya, guna menunjang fasilitas pariwisata yang ada di Kota Manado dan Kabupaten Minahasa Utara, diberikan bantuan sarana prasarana umum berupa toilet bersih, gazebo, tempat sampah serta fasilitas umum lainnya di Air Terjun Tunan Talawaan kepada BUMDES Desa Talawaan.
Bantuan sarana prasarana umum juga diserahkan kepada masyarakat peduli Bunaken di Kepulauan Bunaken berupa 1 unit tower, 2 unit tandon air bersih 2200 Liter, 2 unit tendon air bersih 650 liter, 8 unit tempat sampah, genset serta pompa air dan sumur.
“Dampak dari masa pandemi tentunya dirasakan seluruh pihak, begitu pula dengan Bandara Sam Ratulangi yang akhirnya tidak menghasilkan laba di sepanjang tahun 2020, namun sudah menjadi komitmen kami untuk tetap melaksanakan program bina lingkungan dan program kemitraan ini. Terlebih dengan akan adanya holding pariwisata, kami akan terus perkuat sektor pariwisata dengan menggandeng instansi-instansi terkait untuk menunjang sarana dan prasarana di lokasi-lokasi wisata, seperti di Pulau Bunaken dan khususnya menunjang KEK Pariwisata yang ada di Likupang. Kita berdoa agar supaya badai ini cepat berlalu agar kami dapat terus mewujudkan komitmen kami ini di tahun-tahun mendatang,” ungkap Minggus Gandeguai selaku General Manager Bandara Sam Ratulangi Manado.
Untuk bantuan program kemitraan kali ini disalurkan kepada 4 mitra binaan yang ada di Kota Manado dan Kabupaten Minahasa yang bergerak dalam sektor industri, jasa dan peternakan dengan total penyaluran program kemitraan sebesar Rp 180.000.000,-.
Dalam kesempatan ini pula, Minggus mengingatkan kepada seluruh Mitra Binaan, dengan rendahnya bunga pinjaman yang diberikan yakni sebanyak 3 persen, diharapkan proses pembayaran dapat berjalan dengan lancar.
Adapun biaya administrasi yang dipotong akan dialokasikan untuk biaya pelatihan dan pemagangan.
(***/srisurya)
