Ratahan – Perayaan pesta pelindung Paroki Santo (St) Lukas Ratahan, ditandai dengan Misa Syukur yang dilaksanakan perkebunan di Kelurahan Tosuraya Barat, Kecamatan Ratahan, Minggu (18/10/2020).
Perayaan pesta pelindung di masa pandemi COVID-19 ini dirayakan berbeda dari biasanya dan penuh kesederhanaan, terutama mengedepankan protokol kesehatan.
Dikatakan Pastor Paroki St Lukas Ratahan, Lexi Nangoy, Pr, umat diharapkan untuk belajar dapat memaknai spiritualitas pelindung Gereja Santo Lukas, yakni ‘hamba‘.
“Sebagai hamba Allah, seperti ungkapan Maria ‘Aku Ini Hamba Tuhan’, menekankan akan kesederhanaan dan iman yang mendalam,” ungkap Pastor Lexi Nangoy, Pr.
Menurutnya, sebagai hamba harus setia dan percaya kepada Tuhan, sebab menjadi hamba juga menunjukkan pada sikap pelayanan.
“Untuk itu saya berharap umat menjadi hamba yang rendah hati dan berbelas kasih. Seperti tema kitab suci bagaimana kita mengabarkan kabar baik dengan sikap melayani,” ujarnya.
Di masa pandemi saat ini, umat harus bisa menjadi hamba yang baik dan menunjukkan sikap melayani dengan mematuhi protokol kesehatan.
“Mari kita semua jadi pelayan yang taat akan protokol kesehatan. Sebagaimana tema daerah kita ‘Mitra Hebat Bergerak Cepat’, mari kita jadi pelayan yang hebat dan mampu bergerak cepat di masa adaptasi kebiasaan baru ini,” pungkasnya.
Sementara dalam kondisi pandemi saat ini, selain perayaan Hari Pangan Sedunia (HPS) beberapa waktu lalu, Paroki St Lukas Ratahan tidak menggelar kegiatan lain di pesta pelindung kali ini.
“Rangkaian kegiatan peringatan pesta pelindung paroki hanya HPS pada Jumat lalu, di mana umat diajak untuk menanam dengan sukacita, guna membantu penguatan ekonomi keluarga,” tutupnya.
(Jenly Wenur)