Trustworthy News
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan
BeritaManado.com: Berita Terkini Kota Manado, Sulawesi Utara
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Agama dan Pendidikan
  • Hukum dan Kriminalitas
No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Agama dan Pendidikan
  • Hukum dan Kriminalitas
No Result
View All Result
BeritaManado.com: Berita Terkini Kota Manado, Sulawesi Utara
No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan
Home COVID19

Kisah Shella, Relawan COVID-19: Ini Panggilan Kemanusiaan…

by Finda Muhtar
Selasa, 13 Oktober 2020, 11:27 am - Updated on Rabu, 14 Oktober 2020, 11:29 am
in COVID19, Kota Bitung
A A
  • 0share
Shella saat menjalankan tugasnya sebagai relawan di Kota Bitung. (foto: meikel pontolondo)
//

Bitung, BeritaManado.com – Solidaritas masyarakat memutus mata rantai Covid-19 atau virus Corona terus bermunculan.

Berbagai relawan bergandengan tangan bersama ‘melawan’ virus yang terus merenggut nyawa manusia.

Di Kota Bitung, ada Shella Maniku Rumambi (22) yang menjadi relawan sejak 5 April 2020 lalu, yang terus bekerja hingga saat ini.

Tenaga Harian Lepas (THL) di Dinas Pariwisata Kota Bitung ini mengaku mau memberi diri setiap malam berjaga di pintu masuk Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dengan rekan-rekan Palang Merah Indonesia (PMI).

“Saya sangat senang, bersemangat dan bersyukur karena bisa membantu menjadi bagian dari aksi kemanusiaan melawan pandemi Corona. Karena tugas ini berguna bagi orang lain,” ujar Shella, belum lama ini.

Perempuan kelahiran Ternate, 7 September 1997 ini mengatakan, kerja menjadi seorang relawan merupakan keterpanggilan untuk membantu sesama manusia.

Ia pun menceritakan kesulitan di lapangan ketika mengunakan alat pelindung diri (APD) hazmat yang begitu panas hingga membuat pakaian yang digunakan sering basah.

“Sebenarnya tidak biasa tetapi kondisi seperti ini diperbiasakan demi kepentingan banyak orang,” tuturnya.

Saat melakoni tugas relawan, ia dan teman-temanya lebih banyak mengarahkan masyarakat menjalankan protokol penanganan Covid-19.

Misalnya rajin cuci tangan dan pakai masker.

“Ada cerita ketika warga kami suruh masuk chamber sterilisasi mereka tidak terima, malah mengeluarkan kata-kata kotor. Demi tugas dan tanggung jawab saya terima suka dan duka menjadi relawan,” ujar Shella.

Anak kedua dari Nova Rumambi dan Nobel Maniku ini, tak lupa menyampaikan salut dengan warga yang sering memberikan makanan saat mereka bertugas di lokasi, KEK Sagrat Bitung.

“Saat ini kita seperti berperang akan tetapi musuh tidak terlihat dengan mata dan bisa menyerang dan mengakibatkan kematian. Bagi masyarakat Kota Bitung kiranya bisa mematuhi peraturan pemerintah agar selalu mengunakan masker, rajin cuci tangan, jaga jarak dan jangan keluar rumah jika itu tidak penting,” tambah dia.

Ditanya apakah relawan Covid-19 digaji ketika bekerja 24 jam?

“Ya, baru namanya relawan, tentu tidak digaji. Kami tim relawan terbagi tiga tim dengan durasi 12 jam setiap harinya. Kami hanya diberikan vitamin, APD, buah segar dan insentif. Sekali lagi dalam menjadi relawan tujuan utama adalah kemanusiaan untuk keselamatan orang banyak,” pungkas Shella.

(Penulis: Meikel Pontolondo)






  • Facebook
  • Twitter
  • WhatsApp
  • 0share
Tags: ingat pesan ibu

Berita Terkini

KMK Fakultas Teknik UNIMA dan PMKRI Tondano Live In di Desa Makalisung

KMK Fakultas Teknik UNIMA dan PMKRI Tondano Live In di Desa Makalisung

18 Mei 2025

Refleksi Hari Kartini: Juita Baraming, Perempuan Sangihe yang Menata Harapan Lewat Kuas dan Warna

18 Mei 2025

Tokoh Umat Katolik Langowan Ini Konsisten Lestarikan Lagu Misa Inkuktirasi

18 Mei 2025
Pemprov Sulut Dorong Pengelolaan Pertambangan Rakyat Berbasis Koperasi, Simak!

Pemprov Sulut Dorong Pengelolaan Pertambangan Rakyat Berbasis Koperasi, Simak!

17 Mei 2025
Musda XIV BPD HIPMI Sulut Siap Digelar 26 Mei, Tahapan Pendaftaran Caketum Resmi Dibuka

Musda XIV BPD HIPMI Sulut Siap Digelar 26 Mei, Tahapan Pendaftaran Caketum Resmi Dibuka

17 Mei 2025
Mahfud MD Ingatkan Kepala Daerah PDIP Jangan Tergiur Korupsi, Agar Bisa Tidur Nyenyak

Mahfud MD Ingatkan Kepala Daerah PDIP Jangan Tergiur Korupsi, Agar Bisa Tidur Nyenyak

17 Mei 2025
Presiden Prabowo Ingin Indonesia Capai Swasembada Energi dan Pangan, Uangnya Bisa Dinikmati Rakyat

Presiden Prabowo Ingin Indonesia Capai Swasembada Energi dan Pangan, Uangnya Bisa Dinikmati Rakyat

17 Mei 2025
Bonsai Best In Show Gorontalo, Langsung Ditawar Pengusaha Jemmy Asiku

Bonsai Best In Show Gorontalo, Langsung Ditawar Pengusaha Jemmy Asiku

17 Mei 2025
Megawati Kumpul Kepala Daerah PDIP di Sekolah Partai, Apa Pesannya?

Megawati Kumpul Kepala Daerah PDIP di Sekolah Partai, Apa Pesannya?

17 Mei 2025
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Trustworthy News
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

© 2008-2025 PT. BMCOM. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan

© 2008-2025 PT. BMCOM. All rights reserved.