Manado, BeritaManado.com — Drama Korea alias drakor kini benar-benar menguasai balantika karya sastra audio visual di dunia termasuk di Indonesia.
Ada banyak alasan orang suka menonton drama Korea.
Nah, berikut pendapat dari beberapa perempuan Manado, Provinsi Sulawesi Utara yang sudah lama hobi nonton drakor.
1. Orang Manado fashionable dan terkenal ganteng-ganteng dan cantik-cantik
Warga Manado sebagian besar gemar mengikuti tren mode terkini.
Mulai dari model pakaian, model rambut, aksesori, style makeup, kuliner terkini hingga design rumah.
Nah, sebagian besar drama korea menampilkan perpaduan kehidupan orang kaya dan orang biasa.
Banyak percakapan dalam drakor yang acapkali membahas tentang ‘cara berpakaian’ bahkan beberapa drakor menampilkan merek baju atau model terkini sebagai bagian dari dialog drama tersebut.
Beberapa Sinetron di Indonesia mulai mengikuti gaya ini, yang sebenarnya menampilkan iklan sponsor langsung dalam bagian drama.
Menurut Ayu Mega Rondonuwu dari Komunitas Pecinta Drakor Likupang-Manado (KPDLM), fashion sangat terkait dengan keindahan penampilan seseorang.
Fashion yang tepat dapat membuat orang semakin cantik atau semakin ganteng bahkan yang berwajah biasa-biasa saja bisa berubah menjadi luar biasa.
“Alasan suka nonton drakor juga karena pemeran-pemerannya ganteng-ganteng dan cantik-cantik. Semua itu tentang keindahan.. karena kalau nonton yang indah-indah tentu akan memotivasi diri kita untuk menjadi indah dalam arti bersih, rapih dan enak dilihat seperti dorang itu (pemeran drakor),” kata dara cantik kelahiran 19 Januari 1998 yang pernah meraih gelar Putri Terfavorit Duta Budaya 2018 Kabupaten Minut, Rabu (24/06/2020).
2. Orang Manado suka hiburan dan hal-hal yang membuat tertawa
Orang Manado itu sebagian besar suka party (pesta).
Pesta yang dimaksudkan mulai dari perayaan acara ultah, syukuran kelahiran, pesta nikah hingga peringatan orang meninggal biasanya menghadirkan tarian dan musik.
Ketika di daerah lain orang lebih memikirkan dekorasi dan seremoni, kalau di Manado acara apapun biasanya ada sound lengkap dengan keyboard, aneka menu makanan dan minuman beralkohol.
Bener kan? Hanya saja masa pandemi COVID-19 saat ini mengurangi aktivitas hiburan tersebut.
“Orang Manado suka hal-hal yang menghibur, lucu, homor sehat yang membuat tertawa. Orang Manado percaya tertawa itu sehat dan membuat awet muda. Nah, drakor itu banyak genre humor bahkan terselip hampir disemua drakor yang terlihat serius sekalipun,” ungkap Dewi Ponamon ibu muda yang hobi nonton drakor untuk mengisi waktu luangnya.
3. Orang Manado simpel dan nggak mau ribet sama seperti Drakor selalu happy ending tetapi acapkali alurnya sulit ditebak
Menurut Ima Lamonge, seorang karyawan swasta, alasan lain banyak orang suka nonton drakor karena simpel dan tidak banyak episode kayak sinetron.
“Drakor itu cerita bagus dan tidak berlebihan karena namanya juga tayangan hiburan. Alur cerita dan episode nggak panjang. Banyak menyelipkan makna hidup bahkan motivasi hidup yang bisa kita ambil drakor,” kata staf keuangan di Kampus UTSU Manado yang sudah nonton drakor dari zaman boomingnya ‘Endless Love’, Winter Sonata, All About Eve dan Hotelier ini.
Senada diungkapkan Dewi Ponamon.
“Drama korea alur cerita susah ditebak, tiap ending episode selalu dengan situasi yang menggantung yang bikin orang tambah penasaran dan harus nonton episode selanjutnya. Jalan cerita konsisten dengan judul, pemain-pemain yang enak dipandang.. hehe. Kebanyakan hanya sampai 16 episode. Belum sampai bosan sudah selesai.. jadi pas gitu rasanya dengan emosi manusia normal.. Isi drama padat dan jelas dan inilah yang membuat drakor jauh beda dengan sinetron yang alur, jalan cerita, ending bahkan beberapa dialog bisa ditebak apa yang akan dibicarakan,” kata perempuan yang hobi menyanyi dan piawai bermain gitar ini.
4.Orang Manado terbuka dengan budaya lain tetapi kuat mempertahankan jati dirinya
Ayu Mega Rondonuwu yang merupakan finalis Duta Budaya mengatakan salah satu cara mempelajari bahasa asing dan mengenal budaya negara lain adalah menonton film atau drama dari negara mereka.
“Namanya belajar tentu ambil sisi positif saja dan tetap mempertahankan budaya-budaya baik dari daerah kita. Dari drakor banyak hal positif bisa kita ambil salah satunya, kita bisa belajar bahasa asing untuk menambah skill apalagi di era modern ini,” katanya.
5. Orang Manado memiliki berbagai macam karakter bahkan suka membanding-bandingkan dengan karakter pemeran drakor
Alasan lainnya drakor menampilkan berbagai karakter baik dan jahat yang cukup memainkan emosi penonton.
Bahkan peran tokoh pembantu atau figuranpun sangat menentukan kualitas drakor.
Betapa drakor sangat menghargai setiap peran bukan hanya menonjolkan peran utama laki-laki dan perempuan.
“Orang Manado terkenal cepat beradaptasi dengan lingkungan mungkin yah karena suka mempelajari karakter orang dan bagaimana menghadapi orang tersebut,” kata Ima Lamonge.
Menurut Ima, setiap orang senang dengan pemeran dengan tokoh dengan karakter yang baik.
Anda yang ingin mengenal berbagai macam karakter disarankannya menonton ‘The World of The Merried’ yang fenomenal atau khusus para remaja bisa menonton antara lain School (2017-2019), Gangnam Beauty, Pinocchio atau The Heirs yang dibintangi Lee Min Ho dan Park Shin Hye.
6. Orang Manado suka seni dan hal-hal yang romantis
Berdasarkan cerita turun-temurun konon nenek moyang orang Manado khususnya suku Minahasa merupakan putri dan panglima dari Mongolia yang kala itu berkuasa sampai China namun mereka memilih tinggal jauh dari kerajaan mereka yaitu di ujung Utara Pulau Sulawesi.
Tidak heran yah banyak orang Manado yang memiliki jiwa seni tinggi bukan hanya dari seni musik, seni lukis, seni pahat hingga seni peran (banyak selebriti berdarah Manado).
Terkait drakor jelas yah.. soundtrack yang disajikan sesuai dengan genre drama Suara-suara merdu dan lagu-lagu romantis jugs menambah keseruan saat nonton drakor.
“Harus diakui kalau ditanya alasan utama nonton drakor pasti banyak yang jawab karena pemerannya ganteng-ganteng dan romantis.. hahaha..” kata Ayu yang saat ini sedang mengikuti drakor Oh My Baby yang masih on going di TVn.
(dit)
