
Manado, BeritaManado.com – Orang tanpa gejala (OTG) dengan status positif COVID-19, tidak mendapat tanggungan pemerintah dalam perawatan.
Kondisi ini direspon Pengamat Hukum Toar Palilingan SH MH dengan mengusulkan isolasi OTG dilakukan mandiri di rumah.
Menurut Toar Palilingan, langkah ini lebih tepat ketimbang membiarkan para OTG berkeliaran bebas hanya karena rumah sakit tidak menampung
“Di sini peran pemuka agama bisa diandalkan. Contohnya dalam suatu lingkungan, ada yang OTG. Warga ini kita isolasi selama dua minggu. Selama itu, kebutuhan keluarganya masyarakat yang penuhi,” saran Toar.
Menurut Toar, hidup di masa pandemi memerlukan gotong-royong dan saling peduli.
“Penatua dan syamas harus memperhatikan jemaatnya jika terpapar. Tentu dengan mengajak jemaat lain membantu. Begitu pula bagi teman-teman Muslim. Imam masjid memiliki peran penting,” katanya.
Toar mengatakan, praktik tersebut adalah bagian kearifan lokal warga Sulut.
“Dan warga OTG akan terpacu untuk segera bebas dari virus,” bebernya.
Dalam kondisi ini, Toar setuju jika status warga positif diumumkan ke publik.
“Tujuannya bukan dijauhi, tapi agar menjadi perhatian semua masyarakat,” jelasnya.
Juru Juru Bicara Tim Gugus Tugas COVID-19 Provinsi Sulut, dr Steaven Dandel menuturkan, sesuai intruksi Kementerian Kesehatan pasien tanpa gejala tidak harus menjalani perawatan di rumah sakit.
Jika memungkinkan, OTG bisa melakukan isolasi mandiri di rumah dengan sejumlah pertimbangan.
“Yang penting lokasi tempat tinggal bukan wilayah padat penduduk, dan risiko transmisi pada keluarga bisa dihindari,” jelasnya.
Namun lanjut Dandel, di Sulut memiliki pertimbangan lain, karena Gubernur Olly Dondokambey menginstruksikan OTG diisolasi di rumah singgah.
“Itu antisipasi dari pak gubernur agar lebih mudah diawasi,” bebernya.
Dandel, enggan berspekulasi soal pengobatan OTG yang tidak ditanggung tersebut.
Namun pengalaman selama ini, pasien OTG di rumah sakit memang tidak mendapatkan pengobatan hanya sebatas mengisi formulir administrasi.
“Apanya yang mau diobat kalau tidak ada keluhan,” tandasnya.
(Alfrits Semen)