Manado, BeritaManado.com — Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) Bukit Moria Tikala Baru melaksanakan rapid test kepada para jemaat yang prakasai oleh Ketua Dewan Manado sekaligus Bendahara Jemaat GMIM Bukit Moria Tikala Baru Dra Aaltje Dondokambey, Senin (25/5/2020).
Diketahui, kegiatan ini juga merupakan usulan dari Dr Harley Alfredo Benfica Mangindaan SE MSM tentang perlunya ada langkah konkrit dari elemen masyarakat termasuk gereja untuk penanganan Covid-19 yakni salah satunya dengan melakukan rapid test.
Saat diwawancara BeritaManado, Wakil Ketua Jemaat GMIM Bukit Moria Tikala Baru, Johanes Johny Pontoluli mengatakan yang menjadi penyelenggara sekaligus pemarkasa kegiatan ini yakni Ketua Dewan Manado sekaligus Bendahara Jemaat GMIM Bukit Moria Tikala Baru Dra Aaltje Dondokambey.
“Alat test yang disiapkan ada 200 buah, jadi dari 25 kolom setiap kolom mendapatkan jatah 8, namun tadi terealisasi hanya 70 orang yang datang melakukan pemeriksaan,” kata Johanes Pontoluli.
Lebih lanjut, Johanes Pontoluli berharap semua jemaat dalam keadaan sehat namun jika bisa harus melakukan pemeriksaan.
“Ke depan Jemaat GMIM Bukit Moria Tikala Baru makin bagus dan menyadari Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) sudah berada ditengah-tengah kita, jadi kalau ada program seperti begini diharapkan semua bisa terlibat,” tandas Pontoluli.
Diberitakan sebelumnya, Sekretaris Departemen Litbang Kearsipan Bidang Data dan Informatika Sinode Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM), Pendeta Melki Tamaka menyatakan sangat setujuh dengan usulan yang di berikan Dr Harley Alfredo Benfica Mangindaan SE MSM tentang setiap Gereja dan tempat-tempat ibadah lainya untuk bisa menciptakan sistem kenyamanan dan data akurat tentang kesehatan jemaatnya.
“Saya sangat setuju sekali dengan usulan dari Penatua Harley Mangindaan, kita jangan sesekali melupakan skala terkecil yakni lingkungan sekitar karena terlalu fokus dengan hal yang besar,” kata Pendeta Melki Tamaka.
(Rei Rumlus)