Manado, BeritaManado.com — Dalam data terkini COVID-19 yang dipublikasikan Pemerintah Kota Manado lewat laman website resminya di http://covid19.manadokota.go.id tertanggal 21 Mei 2020 tercatat, ada 109 kasus positif, bertambah 21 dari update sebelumnya.
Sedangkan untuk pasien sembuh sebanyak 17 kasus dan meninggal 8 kasus dengan total pasien yang sedang dirawat sebanyak 84.
Sementara itu, untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) tercatat sejumlah 57 kasus dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 34 kasus.
Dengan jumlah kasus sebanyak itu, Kota Manado pun menjadi daerah dengan jumlah kasus COVID-19 terbanyak di Sulawesi Utara (Sulut).
Diketahui, berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Daerah Sulawesi Utara, kasus positif COVID-19 di Sulut kini berjumlah 180 kasus, dan 109 ada di Manado, sisanya tersebar di kabupaten/Kota lainnya.
Satgas COVID-19 Kota Manado, lewat Ketua drg Sanil Marentek dalam konferensi pers di Media Center Satgas COVID-19, Jumat (22/5/2020) mengungkapkan, kasus positif tersebut tersebar di seluruh Kecamatan yang ada di Kota Manado, kecuali Bunaken Kepulauan yang tidak memiliki kasus.
Berikut data sebaran COVID-19 di 11 Kecamatan yang ada di Manado:
- Kecamatan Wenang:
Positif: 6
PDP: 6
ODP: 1 - Kecamatan Sario:
Positif: 11
PDP: 3
ODP: 2 - Kecamatan Malalayang:
Positif: 7
PDP: 6
ODP: 10 - Kecamatan Wanea:
Positif: 43
PDP: 18
ODP: 12 - Kecamatan Tikala:
Positif: 6
PDP: 2
ODP: 1 - Kecamatan Pasal Dua:
Positif: 14
PDP: 2
ODP: 2 - Kecamatan Singkil:
Positif: 10
PDP: 7
ODP: 0 - Kecamatan Mapanget:
Positif: 9
PDP: 4
ODP: 5 - Kecamatan Bunaken Kepulauan:
Positif: 0
PDP: 0
ODP: 0 - Kecamatan Bunaken:
Positif: 1
PDP: 2
ODP: 0
“Untuk pasien sedang dirawat di beberapa Rumah Sakit Rujukan COVID-19 di Kota Manado,” ujar Sanil Marentek.
Lanjutnya, Pemerintah Kota Manado pun berharap, masyarakat dapat bekerja sama terutama bagi yang punya kontak erat dengan pasien atau riwayat perjalan, terlebih yang merasa sakit sebagaimana ciri dari COVID-19 agar segera memeriksakan diri.
“Untuk mencari tahu informasi atau memiliki gejala, harap segera melapor atau menghubungi Call Center 112,” kata Sanil.
Data di atas masih akan terus di-update, mengikuti perkembangan data terkini nasional dan provinsi Sulawesi Utara pada sore dan malam nanti.
(srisurya)