Kawangkoan, BeritaManado.com — Belum ada pihak yang dapat memastikan kapan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) akan berakhir, namun pergumulan tersebut diyakini pada waktunya tetap akan usai, sehingga dapat memberi kesempatan kepada warga masyarakat untuk membangun kembali tatanan kehidupan dari berbagai aspek kehidupan, salahs atunya sektor pariwisata.
Seperti yang dirindukan oleh segenap lapisan masyarakat Kawangkoan Raya, dimana di daerah ini memiliki pesona pariwisata yang sebenarnya sedang gencar-gencarnya dilirik warga dari berbagai penjuru daerah setiap harinya, sebelum terhambat oleh adanya Pandemi COVID-19.
Wonderful Kawangkoan mungkin bisa menjadi konsep umum bagi pemerintah dan masyarakat Kawangkoan Raya untuk menyiapkan konsep pembangunan pariwisata yang lebih detail pasca Pandemi COVID-19, meski belum diketahui kapan berakhirnya.
Dikatakan salah satu tokoh masyarakat Kawangkoan Berty Mendur, bahwa saat ini adalah waktu yang tepat untuk merefleksikan seluruh aspek kehidupan yang sudah dijalani tahun-tahun sebelumnya.
“Dengan demikian, kita dapat memiliki dati dan pikiran yang terbuka untuk melahirkan pemikiran-pemikiran sederhana namun memiliki efek yang luar biasa ketiga diterapkan nanti dalam program pembangunan daerah. Yang jelas semua rencana tersebut mutlak harus melbatkan Tuhan. Tanpa Tuhan sia-sialah rencana mannusia,’ ujar Berty Mendur.
Ditambahkannya, Tugu Kacang, Tugu Kawangkoan, Patung Yesus Memberkati, Bukit Kasih Kanonang dan sejumlah objek wisata yang ada di Kawangkoan Raya sepertinya saat ini mengalami penurunan daya tarik lantara Pandemi COVId-19, namun itu semua perlu tetap dijaga dan dilestarikan.
Pada bagian lain, Camat Kawangkoan Eightmi Moniung mengungkapkan bahwa, pusat kota Kawangkoan seharusnya menjadi etalase dari daya tarik pariwisata wilayah yang sangat identik dengan ciri khas wisata kulinernya tersebut.
“Ini semua butuh penataan dan manajemen pengelolaan yang baik dan itu semua dimulai dari sejauh mana masyarakat mau memberikan dukungan dengan aksi-aksi yang sederhana namun memberikan manfaat langsung, seperti menjaga kebersihan lingkungan, mewujudkan kamtibmas dan lain sebagainya,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan mantan Camat Kawangkoan Barat ini bahwa, menjadi kerinduan pemerintah dan masyarakat melihat wilayahnya menjadi pusat perhatian banyak orang yang berdampak pada peningkatan taraf hihdup masyarakat lokal dengan berbagai usaha ekonomi kreatif.
(Frangki Wullur)