TOMOHON, beritamanado.com – Pemerintah terus mengimbau dan mengedukasi masyarakat untuk menghargai dan tidak membangun stigma-stigma negatif terkait mereka yang dinyatakan positif COVID-19 atau semua yang menyangkut COVID-19.
Juru Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pemerintah Kota Tomohon Yelly Potuh SS meminta agar tidak pernah melakukan tindakan diskriminasi dimana itu adalah bukti dari nilai kemanusiaan yang dimiliki.
“Kekompakan yang dibutuhkan saat ini saling membantu, gotong-royong dan bahu-membahu, memberi semangat saling mensupport dan kita boleh memberi dukungan moril dukungan spiritual dalam bentuk apapun kepada mereka yang terdampak . Itu menunjukkan nilai-nilai bangsa kita yang digaungkan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara bahkan Pemerintah Republik Indonesi,” ujar Yelly.
Pemerintah Kota Tomohon dikatakannya mengajak masyarakat untuk tetap berdoa dan berpuasa untuk bersama-sama bisa melewati pandemi COVID-19 yang ada di kota Tomohon.
“Bersama kita pasti bisa, kita lawan penyebaran COVID-19 di dengan tetap jaga jarak, tinggal di rumah saja dan jika terpaksa harus keluar rumah jangan lupa menggunakan masker, rajin cuci tangan pada air yang mengalir dengan menggunakan sabun, tingkatkan imunitas diri kita dengan minum vitamin makan makanan yang bergizi,” pungkasnya.
(ReckyPelealu)