Manado — Pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) X Sulawesi Utara (Sulut) 2019 yang sementara berlangsung dengan tuan rumah kota Bitung menuai banyak kritikan.
Salah satu hal yang mendapat sorotan terbanyak adalah soal kesiapan panitia yang dinilai masih sangat kurang.
Kepada BeritaManado.com, Stefan Obaja Voges, akademisi yang juga berkecimpung disejumlah organisasi penting ini mengatakan, ketidaksiapan penyelenggara Porprov ini dapat dilihat dari sebagian besar fasilitas olahraga yang belum siap pakai, bahkan ada yang masih sementara dalam proses pembangunan.
“Fasilitas olahraga yang tidak siap seperti ini jelas saja berpengaruh pada motivasi dan psikologis atlet. Dipastikan atlet pun tidak bisa mengeluarkan potensi terbaiknya karena dengan fasilitas yang tidak siap, kekuatiran potensi cedera atau masalah teknis lainnya menjadi lebih besar,” ujar Stefan.
Stefan Voges pun menyesalkan kondisi ini boleh terjadi diiven olahraga sekelas Porprov Sulut yang merupakan barometer bagi acara serupa di Indonesia Timur.
“Kasihan iven olahraga sekelas Porprov Sulut dilaksanakan di kota yang tidak siap. Ini memalukan wajah olahraga Sulut,” kata Stefan.
(srisurya)