Manado — Sebagai wujud kepedulian Korem 131/Santiago terhadap kelestarian wisata alam bawah laut beserta ekosistem didalamnya, Santiago Scuba Diving Club dibawah pimpinan Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Joseph Robert Giri SIP MSi, Rabu (4/12/2019), kembali menenggelamkan Rumah Terumbuh Karang Buatan (artificial reef) di pantai Malalayang, Kota Manado.
Kapenrem 131/Santiago Mayor Inf Saul Malangkas menyebut, artificial reef atau Rumah Terumbuh Karang Buatan yang dikerjakan oleh Team Santiago Scuba Diving Club terus dilakukan secara intens oleh anggota gabungan Kodam XIII/Merdeka dan Korem 131/Santiago.
“Rumah Terumbu Karang sepanjang 131 meter dan lebar 4 meter serta tinggi 5,5 meter yang dibuat dikedalaman antara 15 hingga 20 meter dari permukaan laut telah dilengkapi sarana prasarananya agar pada saat pelaksanaan yaitu puncaknya tidak terjadi kendala yang berarti,” ujar Mayor Saul.
Penenggelaman Rumah Terumbu Karang yang bermodel apartemen terowongan yang akan dilaksanakan pada 17 Desember 2019 ini ternyata punya alasan kenapa terowongan memiliki panjang 131 meter, yaitu sesuai dengan nama Korem 131/Santiago.
“Panjang transplantasi terumbu karang bawa laut yang terpasang di pantai Manado dibuat dengan alasan itu. Jadi biar sesuai dengan nama Korem 131/Santiago, Kodam XIII/Merdeka. Sementara lebar dan tinggi menyesuaikan dengan pusat kegiatan situasi di dasar laut,” ujar Saul.
Kegiatan ini juga ditargetkan untuk meraih rekor MURI, dan persiapannya hingga saat ini sudah berlangsung sekitar 20 hari terhitung sejak 13 November lalu, namun saat ini masih intens dipasang dan dilengkapi segala sarana dan prasarana pendukung transplantasi terumbu karang di lokasi kegiatan Pantai Malalayang Kota Manado.
“Secara umum kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian Korem 131/Santiago terhadap salah satu pariwisata buatan diwilayah Provinsi Sulawesi Utara juga upaya membantu pemerintah dalam melestarikan tempat wisata bawa laut karena Kota Manado sangat dikenal dengan taman laut Bunaken dan spot diving sehingga bisa dilirik sebagai daya tarik wisatawan, disamping itupula dalam rangka memperingati Hari Juang TNI AD,” ucap Kapenrem Saul.
Santiago Scuba Diving Club dibawah pimpinan Brigjen TNI Joseph Robert Giri pun menyatakan, agenda ini terbuka bagi seluruh komunitas selam ataupun perorangan yang ingin terlibat dalam agenda ini, dengan membawa perlengkapan selam masing-masing.
“Bagi penyelam yang ada di Manado atau Sulut yang ingin ikut dalam agenda ini pun bisa bergabung, silakan menghubungi nomor saya 081244874222 atau langsung datang mendaftar di Penerangan Korem 131/Santiago,” ucap Saul.
(***/srisurya)