Manado, BeritaManado.com – Tahun 2019 ini ada ratusan sekolah SMA dan SMK baik negeri maupun swasta yang mendapat bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Dinas Pendidikan Daerah (Dikda) Sulut.
Kepala Dikda Sulut melalui Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan Merlinda Mamesah mewarning para kepala sekolah agar tidak menyalahgunakan DAK tersebut.
“Apa yang diemban dan dipercayakan haruslah dijalankan dengan penuh tanggungjawab dan semoga pelaksanaannya bisa dapat diselesaikan sampai batas waktu 31 Desember 2019 ini,” warning Mamesah, dalam pembukaan rapat koordinasi Bimbingan Teknis (Bimtek) DAK Fisik SMA dan SMK tahun 2019 untuk Tahapan III di Hotel Swiss Bell Manado yang dilaksanakan mulai Senin 2-4 Desember 2019.
Mamesah mengingatkan para Kepsek harus menjalankan proyek tersebut sesuai dengan aturan yang ada.
“Kepsek dan guru dan staf di sekolah harus kompak agar bisa sukses semua pelaksanaan kegiatan. Kalau tidak kompak maka akan berdampak buruk pada pelaksanaan proyek tersebut yang akhirnya akan bermasalah hukum. Saya berharap agar para Kepsek bisa mengelola DAK dengan jujur dan kalau kedapatan ada yang tidak jujur maka akan diberikan sanksi hukum sampai pada pemecatan sebagai Kepsek,” tegas Mamesah.
Sementara Kepala Bidang Pembinaan SMK, Debby Mamangkey menyampaikan, saat ini realisasi proyek sudah ada 90% dan juga masih ada 50%.
“Ini menjadi tantangan agar para Kepsek bisa menyelesaikannya sebelum tanggal 31 Desember 2019. Jangan sampai tidak capai target atau lewat tahun ini,” harap Mamangkey.
Menurut Ketua Panitia yang juga Kasub Perencanaan dan Keuangan Dikda Sulut, Senita Kotambunan menyampaikan, peserta yang ikut dalam kegiatan ini ada 146 orang baik Kepsek maupun bendaharanya.
“Kami mengundang para Kepsek SMA, SMK, baik Negeri maupun Swasta penerima bantuan DAK Fisik,” jelasnya.
(Finda Muhtar)