Potensi Daerah Mulai Dilirik Investor, Mitra Bakal Gelar Festival Budaya
Jakarta, BeritaManado.com – Bupati Minahasa Tenggara (Mitra) James Sumendap, Sabtu (28/9/2019), menghadiri pameran Sulut Expo, di Smesco Convention Hall Jakarta Selatan.
Terpantau, selain James Sumendap yang didampingi Sekretaris Daerah Robby Ngongoloy dan Kabag Umum Arce Kalalo, hadir juga di Sulut Expo beberapa Anggota DPRD Mitra.
Adapun momen Sulut Expo menurut James Sumendap sangat penting untuk mengangkat dunia pariwisata Sulut, terutama Mitra, agar lebih dikenal masyarakat luas.
“Dilihat dari animo pengunjung maka Sulut Expo kali ini sangat sukses. Dampak bagi promosi potensi daerah luar biasa. Ini membuat potensi daerah di Sulut, terutama Mitra, lebih dikenal luas. Bahkan banyak investor yang mulai melirik dan mencari informasi terkait destinasi wisata daerah yang ditampilkan,” tandas Sumendap.
Kendati demikian, Bupati James Sumendap berharap agar pelaksanaan Sulut Expo ditahun yang akan datang dapat mempertimbangkan lokasi kegiatan yang lebih representatif lagi.
Sementara itu terkait dampak Sulut Expo bagi Mitra sendiri, James Sumendap mengatakan bahwa ini menjadi langkah promosi yang baik bagi potensi daerah di Mitra, salah satunya destinasi wisata unggulan, mengingat pada Tahun depan Pemkab Mitra akan fokus ke pengembangan pariwisata.
“Promosi ini menjadi langkah awal yang bagus untuk memperkenalkan potensi daerah kita sehingga bisa menarik wisatawan bahkan investor, mengingat tahun depan kita akan fokus pengembangan pariwisata. Selain itu, tahun depan Mitra akan menggelar Festival Budaya sebagai komitmen dalam pengembangan pariwisata,” pungkasnya.
Diketahui, Booth Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) di Sulut Expo nampak memamerkan produk unggulan lokal, yakni Kopi Biji Salak (Kobisa), Gula Semut (Gusem), Gula Aren (Guren) serta produk khas lainnya.
Selain produk lokal, potensi wisata daerah juga turut ditampilkan, seperti pulau Punten, taman laut Tumbak, dan Gunung Soputan, pantai lakban, pantai lumintang, aer konde, dan potensi wisata lainnya.
Terpantau, banyak hasil produk unggulan daerah yang menarik perhatian dan diminati pengunjung.
Bahkan ada produk atau hasil makanan dan minuman turunan yang merupakan produk lokal yang terjual habis.
(jenly wenur)