KOTAMOBAGU – Wakil rakyat yang mestinya bekerja menjadi penyeimbang bagi pemerintah untuk mensejahterakan rakyat justru berbalik lebih mensejahterakan diri sendiri.
Hal ini ditunjukkan 25 anggota DPRD Kota Kotamobagu, tanpa alasan dan maksud yang jelas secara diam-diam melakukan pelesir ke pulau dewata Bali. Tragisnya menurut sumber staf sekretariat DPRD KK kepada wartawan, uang jalan para wakil rakyat berasal dari honor buru sampah yang dipangkas saat pembahasan RAPBD 2010.
“Jika benar mereka (anggota dewan) berangkat apalagi menggunakan uang buruh sampah maka hal ini sangat disesali, mudah-mudahan itu tidak benar,” ujar Arifin mokoagouw warga Kotamobagu. (JRY)